Dari penetapan ini, diharapkan industri penyiaran Indonesia dapat berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi penyiaran yang efisien dan menghasilkan produk siaran audio visual yang maksimal.
Selain itu siaran TV digital juga memberikan kesempatan yang lebih bervariasi dalam memilih teknologi penyebarluasan dan cara penerimaan isi siaran bagi masyarakat.
“Analog Switch Off ini juga memberikan multiplier effect bagi dunia usaha baru di daerah. Seperti pembukaan production house dan tenaga media, itu yang diprediksi berdampak besar,” jelas Faisal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Faisal mengharapkan masyarakat harus adaptif dan dinamis dalam era transformasi digital. Selain mendukung migrasi TV digital, masyarakat juga harus memiliki mindset dan literasi digital yang baik.
Yakni dengan memanfaatkan teknologi digital untuk kemudahan aktivitas harian dan meningkatkan perekonomian dari digitalisasi industri.
Seminar nasional yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim ini, juga menghadirkan Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah untuk menjelaskan terkait dinamika penyiaran di Indonesia menuju analog switch off.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Antaranews Kaltim |
Halaman : 1 2