Lanjut KH Abdullah Zain, “Yang kedua adalah persatuan dan kesatuan diantara kita umat muslim, apalagi kita di tahun politik ini agar saling pengertian dan tidak menjadikan perbedaan pandangan politik itu sebagai penyebab perpecahan bangsa Indonesia”.
“Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan kesehatan, kekuatan kepada kita semua sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa ini dengan sebaik-baiknya sesuatu karena Allah,” ucapnya.
Ketua Komisi 8 DPR RI, Dr. H. Ashabul Kahfi mengapresiasi tradisi baik yang dikembangkan oleh Kementerian Agama dalam menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan dan 1 Syawal, termasuk Idul Adha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apalagi kita tahu bahwa begitu banyak dan beragam metode untuk menentukan awal Ramadhan. Oleh karena itu tidak mudah tugas Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama mengakomodir berbagai macam perbedaan-perbedaan di dalam penentuan 1 Syawal dan hari raya penting, tetapi kita berharap agar Kementerian Agama bisa menjadi lokomotif untuk menghindari terjadinya perpecahan akibat perbedaan atau persoalan perbedaan pendapat,” ungkap Ashabul.
Puasa harus menjadi wadah pemersatu seluruh umat, lanjut Ashabul, “Yang kedua kami sangat bersyukur untuk tahun ini, Alhamdulillah kita akan memulai secara bersama-sama Hari Ramadan inilah yang akan mengokohkan persatuan kita sebagai umat Islam di dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Oleh karena itu, selamat kepada Pak menteri yang telah menetapkan 1 Syawal atau 1 Ramadhan”.
Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2