Memaknai Kunjungan Wapres di Tanah Papua

Kamis, 11 Juli 2024 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ismail Suardi Wekke – Dosen Tamu Pascasarjana UNAIM Yapis Wamena

Sebuah kesyukuran, Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amien, menyelesaikan kunjungan kerja di Papua (Rabu, 5 Juni 2024) dengan lokasi diantaranya Wamena dan Sorong.

Di Wamena (Papua Pegunungan), Wapres RI menandatangani peletakan batu pertama pembangunan kantor gubernur Papua Pegunungan dengan ibukota Wamena, dengan tepatnya Woma-Walesi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kawasan agro di Lembah Baliem yang pada kesempatan akan datang menjadi bagian dalam pengembangan dan pembangunan Papua Pegunungan. Sekaligus, ini akan menjadi pintu bagi menjelajahi Papua Pegunungan.

Sebuah kunjungan yang strategis bagi percepatan pembangunan Tanah Papua. Sementara, selama di Sorong kunjungan kerja ini sekaligus kesempatan mengenalkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP).

Begitu pula menyerahkan beasiswa Baznas RI, dan juga melantik Komite Daerah Keuangan Ekonomi Syariah. Provinsi pertama di Tanah Papua yang dilengkapi dengan kepengurusan KDKES.

Adapun RIPPP sendiri telah ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo, pada tanggal 17 April 2023, dalam Perpres No 24 tahun 2023.

Baca Juga :  Pilkada 2024, Peluang Incumbent dan Janji Politik yang Diabaikan

Pengenalan RIPPP di Sorong menjadi momentum bagi kita untuk kemudian menelaah dan tetap memberikan masukan bagaimana implementasi RIPPP dengan tujuan mendorong wujudnya cita-cita berbangsa dan bernegara diantaranya “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, dan termasuk juga Memajukan Kesejahteraan Umum.

Dalam kaitan dengan itu, maka menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk menjadikan kunjungan ini sebagai sebuah langkah strategis untuk menyatukan pandangan bagi hadirnya keadilan sosial sebagaimana dambaan diundangkannya Otonomi Khusus.

Selanjutnya adalah bagaimana mendorong wujudnya akselerasi bagi pengembangan SDM di Tanah Papua. Sebagaimana amanat Perpres tersebut, maka perlu mulai menggagas pengembangan program studi pascasarjana di perguruan tinggi.

Saat ini, Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena mengelola prodi magister manajemen. Untuk itu, ke depan dibutuhkan sebuah program studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM).

Kehadiran DIM ini akan menjadi peluang untuk hadirnya sumber daya manusia dengan kualifikasi akademik tertinggi. Sehingga akan menjadi instrumen bagi pengembangan pelbagai bidang.

Baca Juga :  Jadilah Garam dan Terang 

Saat yang sama, diperlukan upaya agar prodi yang ada saat ini bisa didorong untuk mencapai status unggul. Dalam data yang dilansir BAN-PT, belum ada satupun perguruan tinggi di Tanah Papua dengan status A, atau Unggul.

Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kementerian pendidikan. Saat dengan nama kementerian riset, ada program dalam melatih dan juga memberi bantuan tenaga pakar bagi prodi-prodi yang saat itu belum terakreditasi.

Hasilnya, kita bisa ada prodi yang sudah mencakapi Baik Sekali atau B. Sehingga bisa bertransformasi menjadi prodi vokasional, sebagaimana di UNAIM Yapis Wamena.

Awalnya dengan nama prodi Administrasi Bisnis dengan jenjang Diploma III. Hanya saja dengan kurang peminat, dilakukan transformasi menjadi Diploma IV dengan nomelaktur Manajemen Keuangan Sektor Publik.

Dengan tiga tahun penerimaan mahasiswa, sudah bisa menarik minat masyarakat untuk mendaftar. Sehingga dalam setahun bisa menerima 60-70 mahasiswa baru.

Baca Juga :  Non-Partai

Datangnya tenaga pakar ke Papua, menjadi sumbangsih pelbagai pihak. Beraktivitas pula ADRI (Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia) dengan mengadakan aktivitas beragam diantaranya di Wamena, dan juga Raja Ampat.

Turut hadir, civitas akademika dari Universitas Indonesia. Setelah sebelumnya juga hadir dosen Universitas Airlangga. Dari luar negeri, hadir Australian National University, Tohoku University (Jepang), Universiti Sultan Zainal Abidin (Malaysia), dan Fatoni University (Thailand), Universiti Sains Malaysia.

Kesediaan untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Wamena menjadi anugrah tersendiri. Untuk itu, perlu kebijakan dan keputusan untuk memberikan dukungan bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan akademik di kampus.

Mewujudkan Keadilan Sosial di Tanah Papua, tentu saja bukan mudah. Tetapi bukan juga sebuah hal yang mustahil. Maka, dengan hadirnya Wapres RI di Tanah Papua, menjadi peluang emas bagi beliau dan tim kesekretariatan Wapres untuk menyerap informasi primer langsung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : ISMAIL SUARDI WEKKE
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur
Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati
Pemilu Untuk Membangun Manusia Papua yang Lebih Baik

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhoeven di PA Jakarta Selatan

Senin, 9 September 2024 - 21:19 WIB

Kemenpora dan KPK Latih Pemuda Talenta Muda 2024 dalam Bimtek Anti Korupsi: Membangun Masa Depan yang Bersih

Sabtu, 27 Juli 2024 - 23:15 WIB

Hasil Semifinal Piala AFF U-19: Gol Tunggal Buffon Antarkan Indonesia Ke Final

Selasa, 2 Juli 2024 - 20:40 WIB

Andi Miftahul Jannah Anwar, Pemenang Dara Sulawesi Selatan 2024 Gaungkan Penerapan Filosofi Bugis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:12 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:12 WIB

17 Team Dari Manado Ramaikan Soekarno Cup Usia Dini Di Tidore

Minggu, 19 Mei 2024 - 02:04 WIB

Razman siap Memfasilitasi Tanding Tinju, Benny: Hotman Hanya bisa Pamer Cincin

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:01 WIB

Demi Bela Klien, Benny Wulur Tantangan Tinju Hotman Paris di Ring Arena

Berita Terbaru