“Kita sengaja mengadakan acara ini agar menggugah masyarakat Indonesia agar tetap rukun, jangan terpecah karena kepentingan politik. Membangun Indonesia harus dengan rukun dan damai,” ajak Ali.
Tina Andrean yang didampingi oleh Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan menuturkan kebahagiaannya dapat hadir di acara malam kerukunan bangsa.
“Kami sangat bahagia bisa hadir dalam acara hari ini, untuk memberikan restu dan dukungan sepenuhnya bagi seluruh umat di Indonesia agar dapat saling rukun bersama, sehingga tercipta kedamaian hingga Pemilu di Yahun 2024. Kita semua dari berbagi suku bangsa, agama, bersatu hati kita menjaga kerukunan Indonesia yang aman dan damai sejahtera, sukacita dan maju. Kita semua akan menerima yang terbaik dari pemerintah dan bangsa kita sendiri. Damai Sejahtera Indonesia,” tutur Tina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan menambahkan bahwa acara seperti ini harusnya dilakukan bukan hanya untuk menjelang Pemilu 2024 saja, melainkan setiap hari besar nasional.
“Setiap warga negara yang baik, sudah sewajibnya menjaga dan memelihara keadaan yang damai dan kondusif setiap saat, bukan hanya menjelang Pesta Demokrasi Politik semata. Seharusnya acara seperti ini dilakukan setiap hari besar nasional, agar setiap warga negara mengambil peran aktif dalam menjaga keamanan negara. Keamanan negara bukan hanya kewajiban para pemimpin, tapi kita semua warga Indonesia yang dilandaskan pada Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan bersama dukungan kerukunan bangsa dan juga berdoa bersama dari lintas antar agama untuk Kepentingan Kebangsaan dalam upaya harmonisasi situasi dan kondisi mayarakat pada tahun politik 2023 ini, guna meredam beberapa potensi gejolak sosial berdasarkan euforia politik, serta menekan munculnya herakan politik identitas, radikalis dan intoleran.
Acara tersebut dipandang sangat perlu sebagai sebuah gerakan penyeimbang dalam nuansa politik kemanusiaan yang berlandaskan Pancasila sebagai Falsafah Bangsa.
Malam kerukunan bangsa membawa muatan essensi kerukunan yang disuarakan oleh akademisi dan Para Guru Besar di Indonesia, sehingga diharapkan menjadi sumber inspirasi berbagai kalangan masyarakat agar lebih elegan menyikapi perbedaan sikap, pandangan dan dukungan politik. Dari semua itu, diharapkan jangan sampai menciderai demokrasi dan merusak tatanan kerukunan bangsa yang sudah dipelihara sejak lama dengan cara yang baik oleh masyarakat Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2