Membangun Papua Pegunungan dengan Spirit Ramadan, Persamaan, persaudaraan dan Toleransi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membangun Papua Pegunungan dengan Spirit Ramadan, Persamaan, persaudaraan dan Toleransi

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh: Sonni Lokobal

Ketua: APS Provinsi Papua Pegunungan

 

Papua Pegunungan adalah wilayah dengan keberagaman budaya yang kaya dan nilai-nilai sosial yang kuat. Dalam upaya membangun daerah ini, penting untuk menggali spirit kebersamaan yang dapat menjadi fondasi bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Salah satu momen refleksi kebersamaan yang relevan adalah bulan suci Ramadan.

 

Sebagai bagian dari komitmen membangun Papua Pegunungan yang lebih inklusif dan berkeadilan, Analisis Papua Strategis (APS) Papua Pegunungan menyelenggarakan Talk Show Festival Ramadan dengan Tema: Membangun Papua Pegunungan dengan Spirit Ramadan, Persamaan,Persaudaraan dan Toleransi Acara ini mempertemukan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, akademisi, dan pemimpin daerah, dalam diskusi produktif guna mencari solusi terbaik bagi pembangunan yang berorientasi pada nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual.

Baca Juga :  Bupati Spei Yan Bidana : Stop Penebangan Liar, Jaga Hutan Lindung Pegunungan Bintang!

 

Integrasi Nilai Agama dan Adat dalam Pembangunan

Papua Pegunungan memiliki sistem nilai yang diwariskan secara turun-temurun, seperti konsep Wen, Wam, dan Wene:

I. Wen pertanian sebagai sumber kehidupan

II. Wam ternak sebagai simbol kesejahteraa

III. Wene tantangan sosial yang harus dihadapi bersama

Konsep-konsep ini selaras dengan nilai-nilai Ramadan seperti solidaritas, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Dalam konteks pembangunan, agama dan adat dapat berjalan beriringan untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

 

Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, menekankan bahwa ketakwaan kepada Tuhan harus dijaga dan diwariskan sebagai bagian dari identitas masyarakat Papua Pegunungan. Ia juga menyoroti pentingnya Honai sebagai simbol kebersamaan dan musyawarah, yang sejalan dengan semangat Ramadan dalam membangun keharmonisan sosial.

Baca Juga :  Lukas Enembe Bersedia Diperiksa Dokter KPK RI

 

Peran Pemuda dalam Pembangunan

Pemuda merupakan pilar utama pembangunan Papua Pegunungan. Dalam Talk Show Festival Ramadan, peran mereka dibahas dalam tiga aspek utama:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

PT Freeport Indonesia Berikan Dukungan untuk Liga 4 Regional Papua Tengah
Bupati Waropen FX Mote Tak Terburu-Buru Reshuffle Jabatan, Utamakan Evaluasi Kinerja ASN
Gubernur Elisa Kambu Dorong Penguatan Peran Inspektorat di Daerah
Bupati Waropen F.X. Mote Pastikan Pembangunan Pasar Urfas Darurat untuk Warga Waropen
Bupati Waropen FX Mote: Bandara Botawa Siap Diaktifkan Kembali untuk Dongkrak Ekonomi
Gubernur Elisa Kambu Serukan Persatuan Warga Papua Barat Daya Melalui Momen Halal Bihalal
Gubernur Papua Barat Daya Ingatkan ASN Tak Tambah Libur Pasca Lebaran
Elisa Kambu Dukung Liga 4 Papua Barat Daya, Beri Bonus Rp75 Juta dari Kantong Pribadi

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 15:29 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hadiri Rakor Bersama Gubernur dan Wagub NTT, Bahas Sejumlah Isu Strategis

Selasa, 15 April 2025 - 11:53 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hapus Utang, Penjahit Pasar Lama Sampaikan Terima Kasih

Senin, 14 April 2025 - 16:30 WIB

Gubernur NTT Nikmati Kopi Detusoko Sambil Menyaksikan Keindahan Alam Ende

Senin, 14 April 2025 - 16:12 WIB

Kadis Peternakan TTU Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peternak Lewat Distribusi Sapi

Senin, 14 April 2025 - 11:49 WIB

Gubernur NTT Berikan Bantuan Rp1,1 Miliar ke SMA Negeri Ndondo, Buka Turnamen SMA Ndondo Cup II

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

Bupati TTU Jamin Dana Penghematan Mobil Dinas Akan Digunakan untuk Pembangunan Jalan di Kota Kefamenanu

Sabtu, 12 April 2025 - 16:38 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Akan Dorong UMKM Lewat Car Free Day Tiap Pekan

Sabtu, 12 April 2025 - 09:12 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Bebaskan Tunggakan Sewa Lapak Pedagang Pasar, Pembayaran Dilanjutkan Mei 2025

Berita Terbaru

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) mengenai penyelenggaraan pendidikan tanpa biaya.Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Hermus Indou bersama Wakil Bupati H. Mugiyono.Program sekolah gratis ini resmi diluncurkan pada Rabu (10/4/2025), dan menjadi fokus utama dalam pembangunan sektor pendidikan di Manokwari.“Program ini akan dilandasi oleh Perda tentang pendidikan gratis di Kabupaten Manokwari,” jelas Bupati Hermus.Perda tersebut disusun sebagai dasar hukum guna menjamin keberlangsungan dan pemerataan program pendidikan gratis di seluruh wilayah Manokwari.Dalam implementasinya, Pemkab berkomitmen menanggung seluruh biaya pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA hingga SMK, termasuk SPP dan operasional sekolah.Tak hanya pembebasan biaya, program ini juga meliputi pemberian perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, alat tulis, dan sepatu bagi siswa dari keluarga tidak mampu.Selain itu, beasiswa akan diberikan kepada siswa berprestasi, yatim piatu, penyandang disabilitas, dan kelompok anak rentan lainnya.“Melalui program ini, siswa dari keluarga kurang mampu akan mendapat bantuan biaya sekolah serta perlengkapan seperti baju, tas, alat tulis, dan sepatu,” ujarnya.Guna menunjang akses pendidikan, Pemkab juga menyiapkan layanan transportasi gratis seperti bus sekolah, serta pembangunan asrama atau rumah singgah bagi siswa yang berasal dari daerah terpencil.Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi anak di Manokwari yang terkendala untuk mengakses pendidikan akibat masalah biaya maupun jarak tempuh. (Detik Indonesia/Klik Papua)

PAPUA BARAT

Bupati Manokwari Siapkan Perda Untuk Pendidikan Gratis

Kamis, 17 Apr 2025 - 00:59 WIB

Sumber : Detik Indonesia/Memorandum

JAWA TIMUR

Rektor UMM Sambut Kerja Sama Bela Negara Bersama Kodim 0818

Rabu, 16 Apr 2025 - 23:08 WIB