Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Meletakan fondasi politik yang bersih untuk masa depan yang lebih baik”

Oleh: Angginak Sepi Wanimbo

Meletakan fondasi pembangunan politik yang bersih, sehat, serta jujur ini dianggap muda tetapi sulit untuk diterapkan kepada masyarakat oleh karena itu saya berniat untuk membuka wawasan melalui tulisan ini. Karena itu bagi Anda sebagai politikus yang sedang berpolitik hari ini dan generasi akan datang disilahkan baca dan terapkan dalam dunia politik di tanah Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjadi tradisi di tanah Papua adalah setiap lima tahun sekali momentum pesta demokrasi tidak berjalan sesuai amana Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Kebiasaan kita berpolitik kotor sehingga saya ingin menyampaikan gagasan, intelektual saya sesuai bidang ilmu jurusan yang saya tekuni di bangku study yaitu; tentang berpolitik secara bersih, sehat dan jujur selayaknya dilandasi dengan nilai kejujuran dan keterbukaan. Satunya kata dengan perbuatan, karena politik merupakan investasi kepercayaan yang harus dijaga dan dirawat, dipelihara, dikontrol penuh keadaban. Maraknya praktik politik uang dalam setiap pemilihan (Pilkada, Pilpres dan Pileg) karena itu publik tidak yakin dengan janji yang ditawarkan maka medefit mesti diperoleh di depan.

Membangun politik yang bersih, sehat dan jujur adalah mengembalikan kepercayaan publik melalui keteladanan para pemimpin dan wakil rakyat. Mereka yang mendapat amana, dituntut untuk ikhlas mengabdi kepada masyarakat, bukan kalah memperkaya diri, mempersulit masyarakat dan melakukan korupsi. Kesadaran bahwa kekuasaan dan jabatan yang diraih dari suara rakyat akan membentengi politisi dari tindakan semena – mena.

Panggung politik yang sering diwarnai kegaduhan menimbulkan kegamanan ditengah masyarakat. Apakah partisipasi politik yang telah dilakukan dalam pemilu mampu mendatangkan manfaat dalam kehidupan sehari – hari? Sepantasnya politisi berlomba – lomba menjadi problem solver untuk mengatasi kesulitan rakyat, bukan justru menjadi trouble maker yang menyusahkan masyarakat.

Politik yang bersih, sehat dan jujur akan memberi stimulasi bagi aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, hukum, sosial dan budaya masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. Ibarat air yang jernih dari hulunya akan mengalir hingga ke lilir, bermanfaat guna menyegarkan dan menyehatkan kehidupan. Pemimpin yang lahir dari proses politik yang bersih, sehat dan jujur akan selalu mencintai rakyatnya dan dicintai oleh rakyatnya.

Baca Juga :  Penataan Pemerintahan DOB Provinsi Papua Pegunungan Berdasarkan Kearifan Lokal

Politik bersih, sehat, dan jujur menjadi demokrasi lebih tertata, tertip dan berkeadilan dan mapan sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara lebih stabil dan produktif. Ekspektasi publik dalam setiap perhelatan demokrasi dapat melahirkan pemimpin yang jujur, berjiwa negarawan, dermawan. Namun bila pemilu menghasilkan pejabat publik yang jauh dari nurani rakyat, lupa dengan janjinya maka megindikasikan proses politik yang tidak sehat, tidak profesional, tidak terdidik, tidak beretika.

Politik bersih, sehat dan jujur adalah konsep tentang cara yang lebih transparan, jujur, dan akuntabel dalam menjalankan pemerintahan dan membuat kebijakan publik. Tujuannya adalah untuk menimalkan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Untuk mencapai politik bersih, sehat dan jujur di tanah Papua. Perlu mengadopsi sistem yang mendorong transparan, akutabilitas, dan partisipasi publik yang lebih besar. Reformasi politik yang melibatkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat dan juga pemimpin politik, partai politik, dan warga negara, sangat penting untuk menciptakan lingkungan politik bersih, sehat, jujur dan adil.

Namun, mencapai politik bersih bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan. Di butuhkan kerja keras, kesabaran, dan komitmen yang kuat dari semua masyarakat yang terlibat. Pemimpin politik harus memiliki integritas dan dedikasi untuk melayani masyarakat dengan jujur, dan adil. Masyarakat juga aktif dalam mengawasi dan berpartisipasi dalam proses politik agar bersih dan berjalan dengan kasih, sehat serta jujur, hingga suara mereka dapat didengar agar kepentingan mereka dapat diwakili dengan baik dan benar.

Politik yang bersih itu menyampaikan ide, konsep, gagasan, dan berkompeten dalam menyampaikan pandangan untuk melakukan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam berpolitik lebih sehat mengunakan etika komunikasih yang sehat, serta berpolitik yang sopan, santum supaya terlihat sikap, gagasan mengambil hati simpati masyarakat untuk bekerja sesuai konsep pembangunan yang baik.

Baca Juga :  Ismail Asso: Essensi Konflik di Papua

Sesungguhnya politik itu bersih, sehat, dan indah tetapi individu, person yang bermain politik itu yang membuat politik itu kotor, politik itu tidak sehat, lalu membuat orang lain tersingkirkan, marah, kecewa, dan sakit. Rasa kekecewaan itu membuat menghambat kemajuan pembangunan di daerah tersebut. Sehingga individu yang terlibat dalam politik praktis harus memiliki jiwa yang besar, menjadi orator politik yang profesional, bijaksana, cerdas. Karena individu, person yang berpolitik secara langsung membangun pendidikan politik kepada generasi muda saat ini pada umumnya rakyat di tanah Papua.

Individu tersebut belum memahami, belum mengerti, belum dewasa dan belum mengenal apa itu politik oleh karena itu lebih bijaksana belajar terlebih dahulu tentang bagimana cara membangun politik yang bersih, sehat, jujur di berbagai lembaga, organisasi, lalu terjud ke dunia politik pasti Anda akan membangun politik yang bersih, sehat dan jujur terhadap rakyat itu sendiri.

Kita melihat saja pengalaman tahun ke tahun pesta demokrasi di tanah Papua. Person yang bermain politik praktis tersebut membangun politiknya yang tidak sehat, kotor, tidak terdidik, tidak beretika maka yang selalu terjadi korbang adalah rakyat kecil sebab itu bagi Anda yang sedang bermain politik praktis wajib hukum mendidik rakyat yang sehat, menjaga dan melindungi rakyat karena, Penduduk Orang Asli Papua (POAP). saat ini semakin hari, semakin minggu, semakin bulan dan tahun berjalan ini rakyat jadi korbang jiwa melalui perang suku, melalui korbang politik praktis, melalui minuman keras “Miras” ganja, seks bebas, narkoba dan ditembak mati oleh anggota keamanan TNI/Polri, obat – obatan, dan makanan kadarluasa yang sedang dijual di kios, ruko, toko – toko yang ada di tanah Papua.

Oleh karena itu bagi Anda sebagai politisi ayolah membangun politik yang bersih, sehat, jujur, adil dan transparan supaya rakyat yang tersisa ini dapat diselamatkan dengan baik. Jika membangun politik yang bersih saya jakin masyarakat akan disegani, dikagumi, dihargai dan dihormati bagi yang membangun politik yang bersih di tanah Papua.

Baca Juga :  Presidensial Treshold dan Koalisi Parpol, Ada Berapa Paslon Dalam Pilpres 2024?

Dalam politik praktis istilah ilmu pasti tidak ada di dunia ini, yang ada hanya akal sehat, pikiran sehat, tindakan sehat, oleh karena itulah bagi politisi silahkan berkompetisi yang bersih, jujur dan sehat jangan memecahbelahkan rakyat, menyakiti hati rakyat dan korbangkan rakyat tetapi diwajibkan mempersatukan rakyat, mendorong rakyat, melayani rakyat, mendidik rakyat, dan memberi harapan yang pasti sesuai Visi dan Misi yang mau dikerjakan pembangunan untuk masyarakat Papua.

Berpolitik bersih itu sehat, berpolitik jujur itu obat, berpolitik mengedepankan nilai keadilan itu terbaik, berpolitik tetapi menjaga hubungan kesatukan itu adil, berpolitik tetapi pakai hak suaramu sendiri lalu tak mengambil hak suara orang lain itu yang disukai oleh seluruh rakyat di tanah ini.

“Jika Anda jujur terhadap satu orang maka Anda akan dihargai dari seribu orang, sebaliknya jika Anda tidak jujur terhadap satu orang maka Anda juga akan ditipu, disakiti oleh seribu orang”

Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi kesalahan sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sebab sabar menanggung segala sesuatu. (1 Korintus 13 : 4 – 7).

Semoga tulisan pendek ini membuka wawasan bagi Anda yang sedang berpolitik saat ini untuk menuntun engkau membangun politik yang bersih, sehat dan jujur kepada rakyat Papua.

Selamat membaca sahabat – sahabatku yang rajin membaca dan melaksanakannya, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Kinaonak..Waaa…Waaa…Waaa

Wamena, 15 Oktober 2024

Penulis:
Ketua DPD – PPDI Provinsi Papua
Ketua DPD – PPKL & AB Provinsi Papua Pegunungan
Ketua APS Lanny Jaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : SEPI WANIMBO
Editor : YULIANA
Sumber :

Berita Terkait

Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati
Pemilu Untuk Membangun Manusia Papua yang Lebih Baik
Pemimpin Gereja Berdiri Netral Dalam Pemilu 2024
Ulasan Buku: Sejarah Kepempiminan Pemuda Baptis Papua – Angginak Sepi Wanimbo
Kepala Kampung/Desa Harus Netral Dalam Pesta Demokrasi 2024
Forum Indonesia Unggul: Selayang Catatan Jelang Ulang Tahun Kota Bandung Ke-214
Adat Gereja dan Pemerintah Tiga Tungku Bersatu Membangun Negeri
Konsisten Saja Pada Ancaman, Polisikan Klien Kami

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:03 WIB

BPSH MN KAHMI Lanjutkan Kerja Sama dengan BPJPH dan ITDI Korea Selatan untuk Konferensi Halal Food

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Debat Perdana Pilkada Jakarta: Solusi Tiga Cawagub Entaskan Pengangguran Gen Z

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:25 WIB

Sekjen PDIP: Pertemuan Dengan Prabowo Kewenangan Strategis Megawati

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:38 WIB

Ketua DPD RI Sultan Najamuddin Bangga Dengan Kemajuan Alutsista TNI

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Paman Bobby Nasution Jadi Timses Edy Rahmayadi-Hasan Basri

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Jokowi Sebut Transisi Pemerintahan Jelang Pelantikan Prabowo Berjalan Lancar

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:54 WIB

5 Pimpinan DPRD Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:31 WIB

Anggota DPR RI 2024-2029 Tidak Lagi Dapat Fasilitas Rumah Dinas

Berita Terbaru

Teraju

Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Selasa, 15 Okt 2024 - 14:37 WIB