Membohongi Publik dan Kesultanan Tidore, Tokoh Gimalaha Lolobata Angkat Bicara Terhadap Oknum Polisi

Pasalnya Pertama: Khusus orang Tugutil yang mendiami daratan Wasile Halmahera Timur. sejak puluhan tahun sudah punya struktur adat Seatoran yang diasuh oleh Gimalaha setempat melalui program Pemda Halteng waktu itu yang kita kenal sebagai program (Tuna Budaya) kemudian dilanjutkan oleh Pemda Haltim melalui dinas sosial kerjasama dengan Gimalaha Lolobata. sebagai perpanjangan tangan Kesultanan Tidore.

Lanjut Abdurahman Bin Hi. Tabarah. Perlu diketahui Bahwa khusus di Wasile tidak ada perkampungan Pedalaman Tugutil, yang ada itu dua dusun Kecamatan Wasile Timur Dusun Beringin Jaya Desa Tutuling Jaya dan Dusun Titipa Desa Dodaga, “jadi tidak ada lagi orang Tugutil disitu” yang ada anak cucu mereka yang sudah berbaur dangan masyarakat umum bebernya.

selain itu dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-76 yang di tampilkan tarian cakalele di hadapan Kapolda Malut oleh (SL) dan beberapa masyarakat yang mengatasnamakan orang suku tugutil. Adam menegaskan, “itu adalah pembohong publik mereka yang direkrut (SL) ke Polda Malut saat itu adalah masyarakat Desa Foli dan masyarakat Desa Tutuling Jaya, Masyarakat Desa Dodaga dan Masyarakat Desa Gulapapo jadi bukan orang suku tugutil,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rapat itu membuahkan keputusan tuntutan, antara lain :

1. Mendesak Kapolres Haltim agar menindaklanjuti memanggil Oknum (SL) agar mengklarifikasi bahwa dirinya asli putra suku Tugutil yang berakhir kisruh karena membenturkan Gimahala Lolobata sebagai panjang tangan Sultan Tidore dengan Umat Binaannya.

2. Mendesak Propam Polda Malut untuk memanggil Oknum (SL).

3. Hentikan aktivitas SL dengan Kegiatannya membentuk kelompok2, suku Tugutil Baru dengan bersimbolkan rumah adat Hibua Lamo dan mengkapling hutan untuk tujuan tertentu.

4. Gimalaha minta kesultanan Tidore agar turut serta mengambil peranan penting menyelesaikan perkara.

5. Meminta Bupati Halmahera Timur untuk memerintahkan Kesbangpol Haltim bersama ketua Sangaji Maba untuk menghentikan kegiatan (SL)

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Gimalaha Lolobata Hadun Hi. Ishak serta Kepala Desa Lolobata, Kepala Desa Boki’make, Tokoh adat Gimalaha dari Desa Subaim, Dodaga, Foli, Bokima’ake dan Desa Lolobata, Kecamatan Wasile, Wasile Timur, Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur. Tutup

Halaman : 1 2