Ditambahkannya, tradisi mudik bukan sekadar perjalanan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing, tetapi juga bagian dari transformasi sosial.
Fenomena ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan, maupun gotong royong dalam masyarakat.
“Selamat kepada para pemudik. Mari kita tanam amal jariah, dengan membangun dan memperbaiki fasilitas di kampung. Kecil bagi kita, tapi besar manfaatnya bagi masyarakat,” pesan Menag.(FJ)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SUMBER : RRI.CO.ID
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2