DETIKINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur sebagai pilar utama dalam memelihara kerukunan di tengah masyarakat. Ia menyampaikan bahwa warisan budaya dari para leluhur memainkan peranan krusial dalam memperkuat persatuan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Welcome Dinner Musyawarah Besar IX Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Menag menyoroti nilai-nilai budaya Bugis-Makassar seperti sipakatau (saling memanusiakan), sipakalebbi (saling menghormati), dan sipakainge (saling mengingatkan), yang menurutnya bukan hanya sebagai identitas budaya, tetapi juga sebagai landasan moral bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kekuatan moral bangsa ini berasal dari nilai-nilai luhur yang terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nasaruddin di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (9/4/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Bugis-Makassar dari berbagai daerah hingga luar negeri. Menteri Agama menyampaikan apresiasinya kepada forum KKSS dan PSBM yang terus menjadi wadah pelestarian nilai budaya dan nasionalisme.
Forum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga berperan strategis dalam membangun jejaring antar pengusaha, tokoh masyarakat, hingga generasi muda Bugis-Makassar yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, Mubes IX KKSS dan PSBM XXV Tahun 2025 juga dimanfaatkan sebagai momentum konsolidasi dan refleksi organisasi, serta sarana penyusunan strategi pemberdayaan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya, baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di perantauan maupun di kampung halaman.
Menutup sambutannya, Menag Nasaruddin memimpin doa bersama demi kelancaran seluruh rangkaian acara serta untuk keselamatan bangsa Indonesia.
Sumber : KEMENAG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : KEMENAG |