Mencari Sosok Ideal Gubernur Jawa Barat

Selasa, 25 Juni 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menggabungkan Tiga Aspek Legitimasi

Mengingat tantangan dan karakteristik demografis Jawa Barat, gubernur yang ideal harus mampu mengkombinasikan ketiga aspek legitimasi yang dikemukakan oleh Weber. Penduduk Jawa Barat yang sebagian besar memiliki rata-rata lama pendidikan sekitar 9 tahun (setara SLTP) memerlukan pemimpin yang tidak hanya karismatik tetapi juga memiliki pemahaman mendalam mengenai tradisi serta kemampuan administratif yang kuat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, rata-rata lama sekolah di Jawa Barat adalah 9,07 tahun untuk laki-laki dan 8,48 tahun untuk perempuan. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, namun masih menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan.

Kriteria Pemimpin Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat yang ideal harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas. Mereka harus cerdas, beretika, dan memiliki jaringan yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kemampuan untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur hingga ke pelosok desa. Hal ini krusial mengingat banyak penduduk Jawa Barat yang bekerja di sektor informal, sementara sektor formal memiliki kuota terbatas dengan kualifikasi tertentu.

Jawa Barat memiliki beberapa perguruan tinggi ternama seperti UI (Depok), UNPAD (Bandung), ITB (Bandung), IPB (Bogor), UPI (Bandung), UIN (Bandung), serta berbagai universitas swasta lainnya. Pemanfaatan potensi akademik dari perguruan tinggi ini sangat penting untuk pembangunan Jawa Barat.

Baca Juga :  Istri Mantan Pj. Gubernur Papua Barat Daya Paulus Waterpaw Unggul Caleg DPR RI

Kesimpulan

Gubernur Jawa Barat yang terpilih nanti memiliki peran penting dalam memanfaatkan potensi daerah untuk mencapai kemajuan. Dengan populasi yang mencapai 50 juta jiwa, setara dengan beberapa negara, Gubernur Jawa Barat harus memiliki kualitas kepemimpinan yang sebanding dengan kepala negara. Pemilih yang bijaksana dan cerdas sangat diperlukan dalam Pilgub Jabar untuk memilih pemimpin yang mampu membawa provinsi ini menjadi yang termaju dan unggul di Indonesia.

Dengan Fenomena Jabar seperti itu Bagaimana dengan Pemilih Jabar yang tingkat pendidikannya rata – rata relatif masih setara dengan SLTP , tanpa mengurangi rasa hormat kepada warga jabar yang telah mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Disinilah bagaimana partai politik pengusung dari masing – masing calon gubernur bisa meyakinkan para pemilih untuk menjatuhkan pilihan pada sosok calon gubernur yang di anggap mampu membawa jawabarat sebagai propinsi termaju dan Unggul di Indonesia.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP PTIR Beri Mandat Nahkoda Baru DPD PTIR Jawa Barat, Ini Sosoknya

Tidak Ada Negara / Propinsi / Kota yang Miskin Di Dunia ini. TETAPI Yang ada Negara / Propinsi / Kota YANG SALAH kelola Pemerintahannya.

Pemimpin yang populis hanya mampu terpilih oleh suara akar rumput tetapi ketika dia sudah berkuasa belum tentu mampu mentata kelola pemerintahan / wilayahnya dengan baik!!

Salam TAP (Tody Ardiansyah Prabu) – Ketum Komunitas JabarUnggul & Indonesia Unggul

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru