Mencari Sosok Pemimpin Ideal Bagi Jawa Barat

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia akan menjadi top of mind energi baru terbarukan di dunia sejalan dengan melimpahnya cadangan sumber daya yang dimiliki

Secara khusus Jabar memiliki berbagai potensi sumber daya energi baru terbarukan (EBT), di antaranya saat ini Jabar sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atas air terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi listrik mencapai 145 MW.

Selain itu, Jabar juga memiliki Plastic Waste Recyling Plant atau waste to energy terbesar di Indonesia dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai 24.000 ton per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai provinsi yang memiliki pabrik Electric Vehicle (EV) terbesar di Indonesia, Jabar memiliki 12 proyek EBT yang membutuhkan investasi hingga pembiayaan hijau mencapai 82 juta dolar AS, yakni di kawasan utara sebanyak empat proyek (dua proyek panas bumi dan dua proyek mikro hidro) serta delapan proyek EBT di kawasan selatan baik energi panas bumi, surya, angin, dan air.

Baca Juga :  Susi Pudjiastusi Srikandi Indonesia dari Jawabarat yang Memiliki Pemahaman Pengelolaan Negara tentang Geopolitik Indonesia & Memiliki 3 Pilar (Kedaulatan, Keberlanjutan & Kesejahteraan)

“Ini adalah gambaran masa depan energi hijau di Jabar. forum forum international energi hijau penting guna mencari cara yang inovatif dalam menjawab tantangan pembiayaan proyek hijau Jawa Barat guna mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060.

“Jawa Barat memiliki banyak potensi energi baru terbarukan seperti cadangan panas bumi yang melimpah, potensi sumber daya energi tenaga surya, angin, air, dan listrik yang perlu untuk semakin dioptimalkan.Berbagai potensi energi baru terbarukan tersebut perlu untuk didukung dengan investasi dan pembiayaan hijau guna menciptakan bauran energi primer baru bagi Jawa Barat,”mendorong terciptanya berbagai inovasi di bidang energi hijau guna menekan emisi karbon global dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Diusung PKB Acep Adang Ruchiat-Gita KDI Daftar KPU untuk Pilkada Jabar

Gubernur jawabarat kedepan harus memiliki ilmu pengetahuan serta pengalaman yang mumpuni dan Networking International untuk mendorong investasi & pertumbuhan ekonomi masuk ke jawabarat dalam rangka mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, keterampilan warga jabar, termasuk infrastruktur sampai ke pelosok perdesaan. Sebagaimana diketahui bahwa warga jabar yang usia bekerja banyak memasuki lapangan kerja disektor informal. Sedangkan di sektor formal itu kuotanya terbatas mengingat rekrutmenya punya kualifikasi syarat – syarat tertentu. di Wilayah Jawabarat terdapat beberapa perguruan / universitas ternama seperti UI ( Depok ) , UNPAD ( Bandung ), ITB ( Bandung ) , IPB ( Bogor ), UPI ( Bandung ), UIN ( Bandung ) dan universitas swasta lainya..

Siapapun GUB JABAR yang terpilih nanti mempunyai arti Penting didalam membangun jawabarat salah satunya adalah memanfaatkan Beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia yang berada di jawabarat sehingga perguruan – perguruan tinggi tsb memberikan kontribusi bagi Pembangunan Jawabarat. Mengingat penduduk jawabarat 50 juta sepadan dengan Negara lain maka Gubernur Jawabarat harus sekelas seperti Perdana Menteri atau Presiden yang jumlah Penduduknya sama dengan Jawabarat.

Baca Juga :  Komunitas Jabar Unggul & Indonesia Unggul Dorong Prabowo Akomodir Tokoh Intelektual Ilham Habibie Dalam Kabinetnya

Fenomena jawabarat yang seperti itu maka diperlukan dalam pilgub Jabar pemilih yang bijaksana dan cerdas untuk memilih gubernur / wakil gubernur sehingga propinsi jawabarat menjadi propinsi terMaju & Unggul di Indonesia.

Pemimpin yang berorientasi kepada sekedar pengalaman cenderung status quo. Tapi pemimpin yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan teknologi dan punya prediksi masa depan cenderung Perubahan yang terjadi. Tidak ada negara miskin di dunia yang ada negara yang salah tata kelola pemerintahannya, sosok Pemimpin jabar harus menggali potensi yang ada di Jabar bagaimana mengundang SDM yang memiliki keahlian keahlian yang mampu mendatangkan investor di Jabar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:45 WIB

Gugum Ridho Putra Terpilih Sebagai Ketua Umum PBB periode 2025–2030

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:33 WIB

PKS Evaluasi Makan Bergizi Gratis: Soal Variasi Menu, Rasa hingga Takaran Gizi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:11 WIB

Tok! Industri Spa Diakui sebagai Layanan Kesehatan Tradisional, Mustika Ratu Sambut Baik

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:09 WIB

Anggota DPR Dukung Pemerintah Atur Pembatasan Penggunaan Media Sosial Bagi Anak-Anak

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:05 WIB

KPK Belum Tahan Hasto Usai Jalani Pemeriksaan, Ini Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:54 WIB

Afriansyah Noor Janji Rangkul Semua Pihak Jika Terpilih Sebagai Ketum PBB

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:43 WIB

Afriansyah Noor Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:36 WIB

Muktamar VI PBB: Yusril Beri Sinyal Dukung Figur Muda Jadi Ketum PBB

Berita Terbaru

Sepi Wanimbo - Ketua DPD - PPDI PPP

Teraju

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku

Rabu, 15 Jan 2025 - 11:19 WIB