Dua, menyepakati mempelopori Nusantara Satu Harga untuk menjawab keresahan masyarakat jelang ramadhan sering terjadi lonjakan harga menjadi sumber keresahan bagi masyarakat kemiskinan.
Ketiga, pihak PT. Tanto Intim Line dan Pemda Buru Selatan sama-sama menyepakati mewujudkan visi negara Maritim yang di kenal dengan Archipelago state.
Diketahui bahwa, dalam kerjasama itu ada beberapa poin di sepakati bersama yaitu, jangka pendek, terhitung hari ini (MoU) kepada seluruh pengusaha dan masyarakat Buru Selatan yang membelanjakan kebutuhan barang dagangan di Surabaya, maka akan di fasilitasi oleh PT Tanto untuk kebutuhan kontener dan gudang di Surabaya dan Ambon.
Pemda Buru Selatan dengan PT Tanto Intim Line bersepakat akan mendorong para pengusaha agar mewujudkan Nusantara Satu Harga di wilayah Timur Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui penanda tanganan MoU untuk memulai jalan baru merintis sejahtera bersama dari disparitas harga yang melebar antar pulau di kepulauan Nusantara.
Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa bersama Mo Sien Hartanto selaku pemilik perusahaan PT. Tanto Intim Line menyepakati mewujudkan visi negara maritim yang dikenal archipelago state.
Diketahui juga bahwa, pendiri PT Tanto Intim Line ada Herman Hartanto sejak tahun 1970 pengusaha asal Surabaya telah menjadi pelaku bisnis disektor kapal kargo dan juga di kota Ambon dan Ternate Maluku Utara sejak 1970.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Bipolonews |
Halaman : 1 2