Menekan Tingkat Eksploitasi Anak, Kemen PPPA Luncurkan Hasil Kajian dan Workshop Alumni SMK Terhadap Kerja Paksa dan Eksploitasi

Senin, 26 Desember 2022 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Para Alumni yang lulus dari SMK cenderung lebih suka bila dapat bekerja pada industrial di luar negeri daripada di dalam negeri sensiri. Dari data yang kami kumpulkan dengan melakukan survei dan wawancara secara langsung, bahwa mereka merasa bekerja di luar negeri lebih mudah dicapai, dan dapat meningkatkan perekonomian serta karir yang terbilang baik saat kembali ke Indonesia. Sedangkan dalam pandangannya, bekerja di dalam negeri memiliki bayak aturan dan penghasilan yang dinilai kurang mencukupi kebutuhannya. Alasannya, karena bayak diantara mereka yang menjadi tulang punggung keluarga usai lulus dari sekolah,” paparnya.

Jurnalis Tempo, Linda Trianita yang berperan sebagai Moderator pada acara tersebut berperan aktif selama talkshow berlangsung dari lembaga/instansi terkait, diantaranya;

  • Program dan kebijakan yang dapat
    mendukung pengembangan SMK,
    kompetensi serta perlindungan lulusan di dunia kerja oleh Direktur Sekolah
    Menengah Kejuruan (SMK),
    Kemendikbudristek.
  • Pengawasan norma-norma
    ketenagakerjaan oleh Direktur Bina
    Pemeriksa Norma Ketenagakerjaan, Kemnaker.
  • Fasilitasi link and match oleh APINDO.
  • Risiko kerja paksa dan eksploitasi
    seksual di kalangan remaja oleh IOM
    Indonesia.
  • Pencegahan eksploitasi anak dan TPPO oleh Asdep Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kemen PPPA.
Baca Juga :  Kisruh Usulan Pj Gubernur Aceh Kalangan Militer, Pakar Antropologi Unimal Angkat Suara

Fasilitator dari IOM Indonesia, Eny Rafiatul Ngazizsh menyampaikan materi terkait, Penyusunan Strategi Pencegahan Eksploitasi Ekonomi Anak & TPPO di Kalangan SMK, seperti;

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Identifikasi isu kompetensi kerja
2. Pemetaan aktor untuk pencegahan
3. Bahan materi untuk sosialisasi,
kampanye dan pembelajaran

“Isu kompetensi kerja merupakan salah satu yang harus di perhatikan pemerintah dalam memberikan peluang kerja kepada para Siswa/i SMK yang akan lulus dan memasuki dunia pekerjaan, karena tidak jarang dari mereka yang tidak cukup memiliki kompetensi tersebut sehingga tidak mampu bersaing dalam dunia industri dan akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan mudah sebelum akhirnya terjebak dalam TPPO,” ucap Eny.

Baca Juga :  Andi Wahyudi Siap Maju Bertarung Muscab I GMPI Makassar

Sehingga, Eny menambahkan, dibutuhkan suatu sistem/aktor dalam melajukan pencegahan agar hal-hal yang akan mendorong anak-anak SMK mengambil tindakan diluar kendalinya dengan alasan ekonomi atau lainnya dapat diatasi secara dini.

Lanjut Eny, orangtua dan masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberikan dukungan terhadap anak-anaknya, sebagai bentuk kampanye dan pembelajaran yang dapat dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya.

“untuk itu kita harus menerapkan bahan materi terkait sosialisai atau kampanye dan pembelajaran yang dapat dipahami baik oleh anak-anak maupun orangtuanya sebagai warning sistem dalam menjaga dan merawat masa depan bangsa agar memiliki keterampilan yang dapat bersaing pada industri pekerjaan dan menghindar terjebak dalam Eksploitasi Ekonomi dan TPPO,” tutupnya.

Baca Juga :  Hapus Kekerasan Seksual di Pendidikan, Kemen PPPA dan Kemenag Perkuat Komitmen Bersama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur
Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati
Pemilu Untuk Membangun Manusia Papua yang Lebih Baik

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhoeven di PA Jakarta Selatan

Senin, 9 September 2024 - 21:19 WIB

Kemenpora dan KPK Latih Pemuda Talenta Muda 2024 dalam Bimtek Anti Korupsi: Membangun Masa Depan yang Bersih

Sabtu, 27 Juli 2024 - 23:15 WIB

Hasil Semifinal Piala AFF U-19: Gol Tunggal Buffon Antarkan Indonesia Ke Final

Selasa, 2 Juli 2024 - 20:40 WIB

Andi Miftahul Jannah Anwar, Pemenang Dara Sulawesi Selatan 2024 Gaungkan Penerapan Filosofi Bugis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:12 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:12 WIB

17 Team Dari Manado Ramaikan Soekarno Cup Usia Dini Di Tidore

Minggu, 19 Mei 2024 - 02:04 WIB

Razman siap Memfasilitasi Tanding Tinju, Benny: Hotman Hanya bisa Pamer Cincin

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:01 WIB

Demi Bela Klien, Benny Wulur Tantangan Tinju Hotman Paris di Ring Arena

Berita Terbaru