DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa kapitalisme bukan hanya mengancam sistem ekonomi nasional, melainkan juga telah mengancam sistem politik demokrasi. Demokrasi Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa kini mulai terancam dengan demokrasi kapitalis, dengan corak utamanya money politic (politik uang).
“Penelitian disertasi Burhanuddin Muhtadi di Australia National University (ANU) maupun berbagai penelitian sejenis lainnya, dengan gamblang memotret kenyataan politik Indonesia yang dibangun atas praktik politik uang dan patronase. Kita tidak boleh menutup mata terhadap kenyataan ini. Melainkan harus mulai memperbaikinya, agar jangan sampai demokrasi Indonesia yang bercirikan Pancasila, justru tergerus oleh kekuatan modal,” ujar Bamsoet usai menerima Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), di Jakarta, Kamis (25/8/22).
Pengurus IPM yang hadir antara lain, Ketua Umum Nashir Efendi, Sekretaris Jenderal Hilal Fathurrahman, Bendahara Umum Hanifa Syafina, Ketua Bidang Organisasi Irpan Kastela, Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Riandy Prawita, Ketua Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga M Faris Hamdan, serta Ketua Bidang Kesehatan Fitri Febrianti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mendorong organisasi kepemudaan agar bisa mentransformasikan diri, sehingga tidak hanya menjadi kekuatan sosial, melainkan juga menjadi kekuatan ekonomi. Salah satunya dengan turut terlibat dalam berbagai kegiatan kewirausahaan.
“Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 lalu rasio tingkat kewirausahaan (UMKM) terhadap jumlah penduduk di Indonesia belum optimal, baru mencapai 3,5 persen. Tertinggal jika dibandingkan negara tetangga seperti Singapura 8,7 persen dan Malaysia 5 persen. Padahal kewirausahaan menawarkan potensi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi dengan terciptanya lapangan pekerjaan,” jelas Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya