DETIKINDONESIA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA – Bicara Kalimantan Timur, tentu tidak lepas dari sejarah panjang Kutai Kartanegara, yang dulunya merupakan sebuah kerajaan bernama Kutai. Demikian pula yang dikatakan Alluvia Haliza Anggraeni Ariesa yang akrab dipanggil Via, Duta Wisata Kutai Kartanegara 2021.
“Kukar sendiri banyak memiliki keragaman akan wisata, dan budaya. Di Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara adalah salah satu kabupaten yang memiliki banyak destinasi wisata. Dari wisata Alam dan Buatan. Dari daratan sampai lautan pun ada,” kata pekerja CS Bank BRI kepada wartawan, Sabtu (02/07/2022).
Mahasiswi lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris UWGM ini mencontohkan, ada desa wisata Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun, merupakan desa wisata danau yang juga daerah konservasi dan kelestarian Pesut Mahakam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, nanti akan ada festival tahunan Kukar yang sudah 2 tahun ini terkendala karena pandemi yaitu TIFAF. Diharapkan juga adanya festival ini bisa memulihkan perekonomian yang ada. Untuk penyelenggaraan tahun ini, akan ada 6 negara, 11 provinsi, 10 kota dan 18 kecamatan. Tentunya peran masyarakat sangat membantu dengan cara berwisata lokal,” tutur pemilik akun instagram @piaalluviaa
Sebagai Duta Wisata Kutai Kartanegara, putri dari pasangan bapak Ariesa Eka Putra Jaya dan ibu Mariana Susanti ini memiliki advokasi kegiatan diantaranya “Terang Bulan”, singkatan dari Tera Melalang Buana dan Bejalanan, yaitu program ini lebih ke mengeksplore wisata-wisata ataupun event-event yang ada di Kukar. dan “Tera Begasing”, yaitu kegiatan main gasing atau ngadakan event olahraga tradisional. Tujuannya juga untuk mengenalkan masyarakat bahwa permainan tradisional ini tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Tentu gak hanya gasing. Ada belogo, betisan, besumpit, dan lain-lain.
Penulis | : Wandi Ruswnnur |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya