“Memang jumlah titik sumur resapan yang dibangun belumlah memadai, namun paling tidak dampaknya mulai dirasakan masyarak di sekitar titik sumur resapan. Selain itu, kesadaran dan pengetahuan mengenai cara membuat sumur resapan dan manfaatnya pun semakin dipahami masyarakat,” lanjut Siswan.
Hal ini diakui pula oleh Amir Ali, pelaksana teknis program di Bantaeng. Menurut Amir, saat ini sudah banyak tukang batu, tokoh masyarakat dan staf pemerintah yang memahami konsep dan keterampilan membangun sumur resapan air.
“Kita berharap, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dapat melanjutkan program ini sehingga titiknya semakin banyak dan memenuhi target optimal,” jelas Amir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya, Program yang dijalankan pada Juni 2020 hingga Februari 2021 ini dibuat dengan mengedepankan aspek edukasi dan partisipasi.
KLIK INI: Memahami Sifat Molekul Air dan Fungsi Air sebagai Pelarut
“Sebelum pembangunan ada banyak yang dilakukan diantaranya sosialisasi ke pemerintah, stakeholder, pelatihan konsepsi, konstruksi, pemanfaatan, pemeliharaan dan keberlanjutan sumur resapan. Alumni pelatihan inilah yang melakukan pembangunan dipandu oleh fasilitator teknis,” jelas Amir.
Amir menambahkan salah satu rekomendasi dari program ini adalah mendorong adanya Peraturan Desa (Perdes) sebagai paying hukum dalam pembangunan dan pemeliharaan sumur resapan di Desa Kampala.
“Pastinya, masyarakat desa juga semakin paham manfaat sumur resapan. Misalnya, jika ada sumur di dekat sumur resapan air maka sumurnya akan selalu ada airnya dan jernih. Selain itu, air hujan di pemukiman tidak tergenang lagi. Masyarakat mulai sadar akan konsep ini sebagai cara efektif mengatasi masalah ketersediaan air,” pungkasnya.
Fungsi dan Manfaat Sumur Resapan Air
Sumur resapan air sangat bermanfaat untuk mencegah banjir sekaligus menjaga ketersediaan air.
Sumur resapan merupakan bangunan rekayasa teknik yang berbentuk sumur tetapi fungsinya untuk menampung air yang datang dari atas tanah kemudian ditampung dalam sumur resapan. Air dalam tampungan ini kemudian akan diserap ke dalam tanah yang ada di sekitarnya secara perlahan.
Penulis : Ibrahim
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Ibrahim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2