DETIKINDONESIA.CO.ID, BALI – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri pembukaan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua Hall Bali pada Rabu (25/5/2022).
Tahun 2022, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah GPDRR dengan tema ‘From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World’. Pertemuan internasional ini merupakan momentum untuk mendorong kolaborasi antar negara di seluruh dunia terkait mitigasi dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi dan institusi internasional, lembaga swadaya masyarakat, ilmuwan atau akademisi, dan pelaku sektor swasta saling berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan Kerangka Global Pengurangan Risiko Bencana atau Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, The United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) juga mendorong komitmen pemerintah dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam pengurangan risiko kebencanaan. Pertemuan 7th GPDRR 2022 terdiri atas Ministerial Roundtable, High Level Dialog, Thematic Session, dan beberapa acara pendukung lainnya.
“KemenPPPA menjadi koordinator penyusunan Kertas Posisi Thematic Session 7 dalam 7th GPDRR 2022 dengan tema ‘Diversity in Disaster Risk Reduction Leadership’. Kemen PPPA juga terlibat sebagai pendukung dalam kertas posisi di thematic session lainnya dimana fokus utamanya adalah mengarusutamakan isu gender kedalam tiap tema,” ujar Menteri PPPA.
Pentingnya partisipasi perempuan dalam mengelola risiko bencana serta langkah penguatan pemberdayaan perempuan dalam kesiapsiagaan dan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan setelah bencana telah disebutkan dalam Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030.
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Humas Kemen PPPA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya