DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Langkah politik kelompok relawan pemenangan Jokowi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berpotensi saling berseberangan menjelang Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Ridwan Hanafi setelah beberapa waktu lalu dihubungi oleh salah satu kelompok relawan Jokowi mengatakan kemungkinan pihaknya akan bersikap lain secara politik.
“Beberapa waktu lalu saya dihubungi oleh salah seorang koordinator kelompok relawan Jokowi untuk bertemu dan membicarakan persiapan Musyawarah Rakyat,” kata Ridwan Hanafi saat ditemui disalah satu Rumah Kopi di daerah Cempaka Putih, Kamis (21/07/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukannya tak ingin terlibat, Ridwan berpendapat bahwa rencana kegiatan Musyawarah Rakyat oleh sejumlah relawan Jokowi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat sebagai persiapan menjemput momentum Pilpres 2024 adalah kurang tepat.
Menurutnya, rencana kegiatan tersebut tidak relevan dengan situasi saat ini, di mana Indonesia terancam terkena dampak dari krisis global sebagaimana yang dialami oleh negara-negara lainnya.
“Indonesia salah satu dari 15 negara yang terancam resesi akibat dari krisis global yang terjadi. Melaksanakan Musyawarah Rakyat dalam waktu dekat dengan kondisi negara yang tidak stabil seperti sekarang bukanlah keputusan yang bijak sebagai bagian dari relawan,” ujarnya.
Kelompok-kelompok relawan yang kini mulai mengambil langkah politik dalam rangka menuju Pilpres 2024 disebut Ridwan mereka tidak memiliki kepekaan sosial-politik. Ketika kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga.
“Relawan Jokowi itu mestinya benar-benar totalitas mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dari berbagai aspek. Hasrat kekuasaan politik bukan satu-satunya tujuan relawan. Tugas kita adalah memastikan Pak Jokowi semakin dicintai rakyat melalui kebijakan-kebijakannya. Apalagi dalam situasi seperti sekarang ini. Jika langkah politiknya seperti itu kan terkesan bahwa kita (relawan) tidak siap membantu pemerintahan Pak Jokowi,” jelas Ridwan.
Masyarakat yang saat ini terombang-ambing dengan ketidakpastian kebijakan pemerintah, menurut Ridwan, belum mampu dilihat oleh para relawan sebagai momentum yang tepat untuk merangkul aspirasi demi menarik kembali perhatian dan rasa simpati masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya