Menjual Tanah Menjual Masa Depan

Kamis, 4 Agustus 2022 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketika tanahnya kita jual maka tanah itu otomatis akan milik mereka yang pembelinya, kemudian kami yang pemilik tanah itu otomatis sudah tidak punya tanah lagi, maka akan bingung sendirinya soal mau hidup dan mencukupi kebutuhan ekonominya dimana, sehingga jangan pernah kasih tanah pada orang lain tetapi pelihara dengan baik.

Orang Jawa punya tanah di Jawa sana, orang Kalimantan punya tanah di Kalimantan sana, orang Bandung punya tanah di Bandung sana, orang Sulawesi punya tanah di Sulawesi sana, orang Ambon punya tanah di Ambon sana, orang Maluku punya tanah di Maluku sana dan orang NTT punya tanah di NTT sana dan mereka memang cocok hidup disana karena Tuhan Allah kasih tempat bagi mereka disana untuk hidup.

Baca Juga :  4 Keajaiban Alam Yang Mendunia di Papua Pegunungan - Indonesia

Bagi orang asli Papua, Tuhan Allah kasih tempat dan tanah untuk hidup itu hanya dari Sorong sampai Merauke ini saja, sehingga bagi orang asli Papua jangan pernah menjual tanah, menjual tanah itu menjual masa depanmu, anak dan cucu, biarlah generasi Papua punya kehidupan masa depan yang cemerlang di tanahnya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih cerdas dan bijaksana tanah jangan dijual lansung, tetapi pake istilah kontrak, artinya buat perjanjian kerja untuk lima atau sepulu tahun dengan syarat-syarat tertentu, pas tiba waktunya kontraknya abis tanah itu otomatis kembali ke pemilik tanahnya sendiri bukan lagi milik orang yang sewa tanah.

Mengingat tanah ini tidak pernah melahirkan anaknya, tidak pernah pindah tempat dari satu ke tempat lain untuk menduduki pemilik tanahnya, tetapi Tuhan Allah kasih dan tempatkan dimana kita ada disitu untuk selamanya.

Baca Juga :  Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78 di Kaimana Papua Barat

Stop jual tanah, stop jual hutan, stop jual kayu, stop jual gunung, stop jual pasir, stop jual batu, stop jual sungai, stop jual pohon sagu, stop jual dan lain-lainnya.

Harapan saya, catatan pendek ini membuka mata hati telinga, rohani juga memberikan kesadaran bagi semua sahabatku yang sudah menjual tanah, sedang mau jual tanah, sedang memikirkan untuk jual tanah kepada orang lain.

Selamat membaca Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

Agamua : 04 Agustus 2022
Penulis : Ketua Pemuda Bapti West Papua
Anggita Forum Pemuda Kristen di Tanah Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Sepi Wanimbo
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Konflik Politik dan Resolusi
Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:01 WIB

TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:54 WIB

Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WIB

Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:53 WIB

Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:47 WIB

Galian C Milik Hasan Hanafi Diduga Kuat Tidak Kantongi IUP

Berita Terbaru

Teraju

Konflik Politik dan Resolusi

Minggu, 22 Des 2024 - 09:34 WIB