“Menata ruang wilayah secara nasional, provinsi, serta kabupaten dan kota. Rencana detail tata ruang (RDTR) dan lain sebagainya,” ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, diperlukan agar pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah jelas sesuai dengan peruntukannya.
“Jangan semua lahan sawah terkonversi menjadi hunian, menjadi industri,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AHY pun sempat memancing tawa peserta diskusi yang hadir ketika menceritakan pengalaman dirinya memimpin Kementerian ATR/BPN pada pemerintahan periode sebelumnya.
“Saya dahulu di sana (Kementerian ATR/BPN) selama 8 tahun,” kata AHY salah mengucap yang disambut riuh peserta diskusi.
AHY menimpali kembali, “Selama 8 bulan, 8 bulan.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2