Sementara, Rektor Prof. Dr. Arif Satria yang memasuki periode keduanya setelah berhasil melalui Periode 2017-2022, mengatakan bahwa tantangan saat ini IPB berbeda dengan 5 tahun lalu. Menurutnya, kampus harus siap berkontribusi mengatasi berbagai ancaman, dan sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang berkhidmat pada bidang pertanian, maka krisis pangan global menjadi tantangan tersendiri yang harus mampu diatasi.
“Komponen penting di dunia hari ini adalah soal pangan. Dia berharap, kampus terus berkontribusi secara positif melakukan berbagai aksi nyata di masyarakat dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ucap Rektor lulusan Kagoshima University itu.
Disela pidatonya, Rektor yang menapaki periode keduanya ini menyapa Menpora Amali. Terima kasih dan bangga atas prakarsanya yang selalu mendengungkan sports science dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Pak Menpora terima kasih atas kehadirannya, suatu saat saya juga bicara olahraga, karena IPB terus mengembangkan Big Data disegala bidang. Saya bangga Bapak dimana-mana mendengungkan sports science, karena apapun termasuk olahraga akan maju bila berbasis big data dan science technology,” ucapnya.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2