Menteri UMKM: IPPA Fest Tunjukkan Apresiasi Terhadap Karya Narapidana

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA –  Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) yang diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, karya-karya yang ditampilkan dalam festival ini mencerminkan semangat perubahan dari para warga binaan.

“Saya mengapresiasi Kemenimipas atas inisiasi IPPA Fest. Kegiatan ini mencerminkan adanya kepedulian serta perubahan pola pikir kita terhadap warga binaan,” ujar Maman dalam pernyataan resminya pada Selasa (22/4/2025).

Maman menyoroti bahwa selama ini citra warga binaan sering kali dipandang negatif. “Kini kita mulai sadar bahwa mereka juga berhak memperoleh kesempatan untuk memperbaiki masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Maman Abdurrahman: Sinergi Kementerian UMKM dan Ketenagakerjaan untuk Dorong Wirausaha

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Koperasi dan UKM akan melibatkan warga binaan dalam super apps Sapa UMKM, yang akan berfungsi untuk memetakan, memverifikasi, dan memantau kondisi serta status warga binaan secara menyeluruh.

“Dengan sistem ini, kita bisa mendapatkan data terstruktur tentang pelaku UMKM, termasuk yang berasal dari binaan Kemenimipas, sehingga penyaluran program bisa lebih tepat sasaran,” jelas Maman.

Selain itu, kementerian juga berencana membentuk Kelompok Kerja (Pokja) dalam waktu dekat untuk mengusulkan revisi Undang-Undang tentang UMKM dan Kewirausahaan. Salah satu poin penting dalam revisi tersebut adalah memasukkan warga binaan ke dalam kategori usaha mikro sebagai bagian dari kebijakan afirmatif.

“Ini bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung warga binaan yang memiliki jiwa kewirausahaan, agar mereka juga mendapat tempat dalam kebijakan pengembangan UMKM ke depan,” ucap Maman.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Kemenimipas dalam hal pembinaan dan pengembangan warga binaan agar mereka bisa menjadi pengusaha yang mandiri dan produktif.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto. Menurutnya, IPPA Fest merupakan langkah strategis dalam membangkitkan semangat kewirausahaan di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya membuka peluang agar warga binaan dapat berkontribusi dalam dunia industri. Harapannya, mereka bisa menjadi individu yang kembali memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.