Menteri UMKM Maman Abdurrahman Soroti Pentingnya Keterlibatan Bank Daerah dalam Distribusi KUR

Senin, 14 April 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri UMKM Maman Abdurrahman (Istimewa)

Menteri UMKM Maman Abdurrahman (Istimewa)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya keterlibatan aktif bank daerah dalam memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke pelaku UMKM di seluruh pelosok tanah air. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Kalimantan Barat, yang berlangsung di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Minggu (13/4/2025).

Menurut Maman, KUR merupakan program strategis nasional yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja, khususnya melalui pemberian akses pembiayaan kepada UMKM. Program ini diharapkan mampu memperkuat peran UMKM dalam struktur perekonomian nasional.

“Saat ini saya diberi mandat untuk menjaring sekitar 2,4 juta nasabah baru dalam waktu satu tahun,” jelas Maman. Ia menyebut peran bank daerah menjadi sangat krusial dalam menyukseskan target tersebut, terutama untuk menjangkau wilayah yang selama ini sulit diakses oleh lembaga pembiayaan formal.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas penyaluran KUR, termasuk dengan memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat di berbagai daerah. Menurutnya, peran optimal dari bank-bank daerah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini.

“Untuk meningkatkan kualitas distribusi KUR, kita perlu mendekatkan akses pembiayaan ke masyarakat. Di sinilah bank daerah punya peran penting,” tegasnya.

Maman menambahkan bahwa Kementerian UMKM telah menaikkan alokasi KUR untuk bank daerah sebagai bentuk komitmen mendukung pengembangan UMKM. Ia mencontohkan peningkatan plafon KUR untuk Bank Kalbar, yang semula Rp500 miliar pada 2024, kini menjadi Rp700 miliar di tahun 2025.

“Ini adalah bentuk konkret dari dukungan kami. Dari alokasi Rp500 miliar di tahun 2024, sekarang kami naikkan jadi Rp700 miliar untuk tahun ini,” ujarnya.

Baca Juga :  2.500 UMKM Siap Ramaikan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran

Namun, peningkatan alokasi ini juga membawa tantangan tersendiri bagi bank daerah, khususnya dalam menjaga likuiditas serta memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam proses administrasi penyaluran KUR.

“Bank Kalbar menghadapi tanggung jawab besar. Selain menjaga likuiditas, mereka juga harus memperkuat penerapan prinsip GCG dalam proses distribusi KUR,” lanjut Maman.

Di akhir pernyataannya, Maman berharap agar Bank Kalbar terus meningkatkan kapasitasnya agar dapat memenuhi kualifikasi sebagai bank daerah yang layak untuk didukung secara maksimal. Ia menegaskan bahwa Kementerian UMKM berkomitmen hanya menyalurkan dana kepada bank daerah yang sehat secara keuangan dan tata kelola.

“Saya ingin Bank Kalbar benar-benar menunjukkan bahwa mereka layak untuk terus disokong dan dibesarkan,” tutup Maman.

Baca Juga :  Pegadaian Syariah Bireuen, Menggelar Sosialisasi Produk KUR Syariah

Sumber : Suaraindo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : SUARAINDO

Berita Terkait

Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Dana untuk Hapus Piutang UMKM Sudah Disepakati
Menteri Maman Abdurrahman Ajak Alumni FALTL Trisakti Kembangkan UMKM Hijau
Festival Ketupat Jaton Jadi Ladang Cuan, UMKM Kantongi Ratusan Juta
BRI Dukung UMKM Kreatif Tembus Pasar Global Lewat Pameran Internasional
2.500 UMKM Siap Ramaikan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran
DPR Minta Pemerintah Perkuat UMKM Hadapi Tarif Resiprokal AS
Ada Apa Ni?, Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak Belum Bisa Dimanfaatkan
Dongkrak Ekonomi Melalui UMKM, Bunda Indah Minta PIM Terlibat dalam Pemberdayaan Manusia

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 11:53 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hapus Utang, Penjahit Pasar Lama Sampaikan Terima Kasih

Senin, 14 April 2025 - 16:30 WIB

Gubernur NTT Nikmati Kopi Detusoko Sambil Menyaksikan Keindahan Alam Ende

Senin, 14 April 2025 - 16:12 WIB

Kadis Peternakan TTU Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peternak Lewat Distribusi Sapi

Senin, 14 April 2025 - 11:49 WIB

Gubernur NTT Berikan Bantuan Rp1,1 Miliar ke SMA Negeri Ndondo, Buka Turnamen SMA Ndondo Cup II

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

Bupati TTU Jamin Dana Penghematan Mobil Dinas Akan Digunakan untuk Pembangunan Jalan di Kota Kefamenanu

Sabtu, 12 April 2025 - 16:38 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Akan Dorong UMKM Lewat Car Free Day Tiap Pekan

Sabtu, 12 April 2025 - 09:12 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Bebaskan Tunggakan Sewa Lapak Pedagang Pasar, Pembayaran Dilanjutkan Mei 2025

Jumat, 11 April 2025 - 16:44 WIB

Setelah Seluruh Mobil Dinas Dipusatkan, Bupati TTU Falent Kebo Bangun Garasi Baru di Depan Eks Kantor DPRD

Berita Terbaru

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Danantara Siap Jadi Pemasok Likuiditas untuk Pasar Modal Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 - 15:54 WIB