>
“Memperhatikan perkembangan olahraga E-Sports di tanah air, harapan akan hadirnya atlet profesional berprestasi bukanlah target yang sulit diwujudkan. Saat ini kita banyak memiliki tim E-Sport yang membanggakan. Pada tahun ini EVOS Sports berhasil menjadi juara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 7. Kita juga punya ONIC Esport yang pernah menjuarai Mobile Legends Mytel International Championship pada tahun 2020,” kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini memaparkan, kehadiran E-Sports di tanah air telah menjadi bagian penting dari geliat pertumbuhan ekonomi kreatif. Sebagai sebuah industri olahraga, E-Sports mempunyai potensi besar dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
“Secara keseluruhan, tercatat pertumbuhan industri E-Sports di Indonesia pada tahun 2019 telah menghasilkan pendapatan sebesar 1,3 miliar dolar AS. Dan, hanya dalam jangka waktu satu tahun saja, telah mencatatkan pertumbuhan yang sangat pesat menjadi 1,8 miliar dolar AS, atau mencatatkan pertumbuhan sebesar 33 pesen,” urai Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) ini menambahkan, pencapaian tim-tim E-Sport profesional di Indonesia telah membuka lapangan pekerjaan dengan total lebih dari Rp 15 triliun dalam perputaran ekonomi. Sebagai data pembanding, merujuk pada data Newzoo tahun 2020, potensi pasar game Indonesia telah menyumbang pendapatan negara sebesar 1,74 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 25,1 triliun, dengan kenaikan sebesar 32,7 persen setiap tahunnya.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya