Surijaty berharap agar buku tersebut dapat menjadi inspirasi bagi Rakyat Indonesia karena memiliki “Ibu Indonesia” yang luar biasa, mulai dari kepemimpinan Presiden Sukarno (1945-1967), Presiden Soeharto (1967-1998), Presiden Habibie (1998-1999), Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001), Presiden Megawati (2001-2004), Presiden SBY (2004-2014), hingga Presiden Joko Widodo (2014 hingga saat ini).
“Melalui buku ini, saya berharap agar kita sebagai Rakyat Indonesia merasa bangga karena memiliki Ibu Indonesia (The Mother of Indonesia) yang luar biasa, dan menjadi inspirasi bangsa. Semoga buku ini dapat menjadi hadiah istimewah dalam menyambut HUT RI ke-77, serta cinderamata bagi Pemimpin Dunia yang akan hadir pada G20 November mendatang di Bali,” harap Surijaty saat di wawancara usai acara dinner bersama keluarga 7 presiden.
Sebelumnya, undangan yang hadir di ingatkan kembali tentang sejarah para Presiden yang pernah dan masih memimpin Indonesia. Melalui cuplikan video singkat tentang masing-masing karya besar yang telah dilakukan oleh Presiden demi mengharumkan nama bangsa di kanca internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sambil menikmati hidangan makan malam, para undangan dimanjakan dengan penampilan seni dan budaya dari berbagai genre musik dan tarian, mulai dari Pulau Jawa hingga Papua turut disajikan pada acara malam itu.
Acara yang mempertemukan para keluarga 7 presiden dengan masyarakat Indonesia di ruangan makan malam bersama, semoga dapat menjadi momentum bersejarah. Pasalnya, acara tersebut baru pertama kalinya di selenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga Presiden Indonesia.
Momen itu dihadiri oleh beberapa tokoh, mulai dari Tokoh Agama Kyai Kang Mantan, mantan Atlet Tunju Dunia Chris John, hingga artis senior yang mempersembahkan suara emasnya menambah kemeriahan acara tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2