DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Sejumlah pimpinan media masa di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memilih untuk meninggalkan ruang diskusi lantaran menilai PT. Harita Nikel tak mampu membangun kemitraan dengan media Masa yang ada di kabupaten Halmahera Selatan.
Pasalnya, langka meninggalkan ruang tersebut dilakukan oleh para jurnali, saat PT. Harita Nikel menggelar dialog kemitraan antara media masa di Halsel dan PT. Harita (Media Gathering) dengan tema,” Akselarasi Media pada era Transformasi Digital” namun sebelum kegiatan berlangsung para pimpinan media dan wartawan lainnya memilih untuk walkout karena dinilai tak dihargai dalam kerja sama itu sendiri.
“PT. Harita terksena pilih kasih, media di Halsel baik kepala biro mapun pimpinan media yang berkantor di Halsel, kurang lebih 30-an namun setiap kegiatan hanya teman-teman yang di kota Ternate yang diikutsertakan,” Ujar Pimpinan Redaksi Liputan Malut, Irfan Abdurrahim saat memprotes jalanya diskusi, Senin (30/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Ifan, jika profesi media tidak dihargai oleh PT. Harita dan hanya memanfaatkan asas faantanya maka dengan tegas media dihalsel akan memboikot aktifitas pemberitaan di PT. Harita itu sendiri.
“Kita tidak menuntut untuk dimanja dan lainnya, namun perlu dihargai sebagai mitra, cukup itu saja, jangan terkesan pilih kasih,” ujarnya seraya mengentikan penyampaian dan menutupnya dengan langka meninggalkan ruang yang disusul oleh para awak media lainnya.
Sementara itu, amatan wartawan, aksi ini sempat terhenti sejenak sebelum dilanjutkan dengan menghadirkan pemateri kondang dari kalangan media itu sendir Pimpinan Redaksi Malut Post, Bang Ismit Alkatiri untuk melanjutkan jalanya diskusi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |