DETIKINDONESIA.CO.ID, MERAUKE – Jalur transportasi Kereta Api, bakal dibangun di Provinsi Papua Selatan. Penjabat gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan, perencanaan pembangunan jalur transportasi Kereta Api bakal menghubungkan Kabupaten Merauke dan Boven Digoel.
Untuk itu, kata Apolo, hal tersebut harus direncanakan secara matang, agar tidak menjadi beban pada APBD.
“Dari sisi teknis sangat dimungkinkan karena kita berada di wilayah yang datar, namun dari sisi manfaat harus dihitung secara baik,” kata Apolo kepada wartawan di salah satu hotel di Merauke, Kamis (13/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, biaya operasional, perbandingan biaya operasional dan produksinya, apakah dapat menghidupi diri sendiri atau tidak.
“Jangan sampai begitu dibangun tergantung dari APBD lagi,” ujar Apolo. Dirinya mengakui, pengusulan pembangunan jalur kereta api dari Kabupaten Merauke ke Boven Digoel tersebut masih disampaikan secara lisan.
“Kalau kita banyak uang, lebih baik uang itu kita pakai melayani masyarakat daripada kita pakai untuk operasi.”
“Sampai saat ini belum ada pengusulan secara resmi ke saya, tidak apa-apa, usul saja dulu agar kita pelajari terlebih dahulu,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari mengatakan, perencanaan jalur Kereta Api dibangun untuk membuka isolasi transportasi material.
“Drafnya sementara kami masih susun untuk tim asistensi dari kementrian dengan kami provinsi untuk bagaimana harus duduk bersama memikirkan percepatan pembangunan rel kreta api. Setelah ini saya akan laporkan ke bapak Gubernur untuk persetujuan,” katanya.
Desain perencanaan dari pemerintah pusat telah ada untuk percepatan pembangunan di wilayah Provinsi Papua Selatan, satu di antaranya pengadaan transportasi Kereta Api.
Direncanakan, pengerjaan konstruksi jalur rel Kereta Api Merauke-Boven Digoel bakal dikerjakan tahun 2025.
Dalam perencanaan tersebut, jarak rel Kereta api sepanjang 600Km dan meliputi 7 stasiun yang bakal dilalui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : TRIBUNPAPUA |