DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Komisi E DPRD DKI Jakarta menyoroti program pemberian hibah yang dianggarkan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) untuk rumah ibadah dan operasional guru agama.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, sejauh ini masih banyak tenaga pengajar yang belum mengetahui hibah tersebut. Dengan demikian diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan yang dilakukan Biro Dikmental.
“Kita temukan di lapangan itu banyak yang belum tahu ada program itu. Ini menjadi catatan untuk dimasifkan sosialisasinya. Karena kan operasional guru agama ini tidak hanya untuk guru muslim saja,” kata Ara, sapaan akrab Anggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan bahwa banyak masukan yang disampaikan oleh pengurus rumah-rumah ibadah yang belum mengetahui program bantuan rumah ibadah ini.
“Bantuan Operasional Rumah Ibadah (BOTI) maupun bantuan untuk guru agama punya tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan maupun spiritualitas warga Jakarta. Saya minta lebih digencarkan lagi sosialisasinya agar kesempatannya merata,” tambahnya.
“Sosialisasikan bagaimana Masjid dan Musholla dapat bantuan, begitu juga Gereja, Vihara, Pura, dan Kelenteng. Kita memang punya kuota setiap tahunnya, tinggal diseleksi saja, yang penting ada pemerataan informasi,” tutup Ara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Mufik |
Sumber | : |