Pengaru sosial ganguan mental, anti sosial dan dikucilkan oleh lingkungan sosial, merepotkan dan memjadi beban keluarga, pendidikan memjadi tergamggu dan masa depan tidak cerah, berkeinginan melakukan hubungan seks dengan sembarangan akibatnya kena penyakit menular kelamin (IMS) teasuk HIV/AIDS, dalam rumah tangga hampir setiap hari bertengkar, hidup dengan keluarga tidak bahagia dan memdapat kecelakaan akhirnya menderita sampai meninggal dunia.
Kebutuhan ekonomi dalam rumah tangga meningkat, menghabiskan uang hanya untuk beli minuman keras/beralkohol, mengambil uang orang lain, kehidupan dalam rumah tangga berantakan, kebutuhan pendidikan terus meningkat dan meminyam uang kesana dan kesini tujuan untuk konsumsi miras.
sebaiknya anak mudah papua yang selalu pesta miras ini tidak ada untungnya dan manfaatnya sama sekali yang ada hanya sakit hati karena itu kita hidup sehat, dan kuat ini kesempatan yang baik untuk jadi berkat buat banyak orang.
Jika anak mudah Papua semua meninggal bodo – bodo karena miras dan narkoba nanti pulau Papua dan kekayaan alam Papua yang sangat luar biasa kaya raya ini siapa kah yang akan miliki dan menikmati.
Dari pada orang lain datang memiliki dan menikmati masih ada waktu dan kesempatan ini untuk meninggalkan miras dan narkoba lalu berbalik kepada Tuhan pasti hidupnya akan beruba total.
Harapan saya pemerintah daerah, gereja dan organisasi kemasyarakatan saatnya harus bersatu hati lalu selamatkan generasih Papua yang tersisa dari yang tersisa ini.
Cacatan pendek ini semoga memberikan pemcerahan, kesadaran, mengingatkan dan memotivasi untuk hidup takut akan Tuhan bagi orang yang selalu pesta minuman keras (Miras).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Sepi Wanimbo |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2