Miris! Kades Saketa, Tak Hadiri Pembacaan Doa Tolak Bala Kampung.

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Suatu musibah apa saja yang terjadi di suatu negeri, tempat itu selalu ada masyarakat mempunyai kesadaran sendiri untuk berdoa meminta Allah SWT agar kejadian-kejadian seperti itu tidak terjadi lagi dikampung atau di daerah kita ke depan,” jelasnya.

 

Menurutnya tradisi dan budaya tolak bala yang dilaksanakan masyarakat, itu berarti bay mempunyai ide dan punya inisiatif sangat bagus, namun ketika melakukan sesuatu itu harus menyadari, mencari tau betul permasalahannya dan terus solusinya apa?.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kemungkinan besar masalahnya itu dari sebelum saya bertugas disini atau masalah du bulan Ramadhan kemarin terus begitu, nyambung-menyambung sampai hari ini,” ngakunya.

Baca Juga :  Tatap Muka Kapolda Papua Barat Bersama Masyarakat Kaimana, Soroti Masalah Miras dan Judol

 

Mungkin karena masalah itu sehingga masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, serta para pemuka agama dengan cepat mengambil solusi untuk melakukan hajatan tolak bala, ini tentu sangat bagus.

 

“Namun ini merupakan bagian terkecil dari pada solusi, kalau saya sarankan ada bagian yang lebih penting, apakah mungkin, karena Allah SWT menegur kita bermacam-macam, ada musibah dan cobaan, yang artinya masyarakat sudah beriman, tapi Allah SWT masih uji lagi, apakah dia masih bertahan dengan keimanannya atau tidak,” timpalnya.

 

Kemudian, kata Ikram Allah SWT akan memberikan suatu kaum atau suatu negeri berbagai cobaan ketika mereka memang betul-betul sudah tidak beriman lagi.

Baca Juga :  Dinas Peternakan dan Perikanan Tanda Tangan MoU Dengan SMK Negeri 4 SIDRAP

 

“Tinggal kita menyadari, bahwa kita berada di posisi mana, karena Allah SWT mengatakan akan berikan dan mendatangkan rezeki berlimpah, ketika masyarakat atau suatu kaum itu benar-benar beriman, begitu juga sebaliknya ketika mereka kufur dan tidak beriman kepada ALLAH maka Allah akan datangkan Azab yang kita tidak ketahui,” ujarnya.

 

“Dan mungkin kita sadari bahwa ini merupakan peringatan dari Allah SWT, karena orang yang satu mendahului kita, tapi belum selesai hajatannya (Dina) satu lagi, memang ini adalah solusi yang sangat bagus, tapi ada hal ingin saya sarankan bahwa kehadiran kita dunia ini hanya satu mengabdikan diri kepada Allah SWT,” tutupnya.

Baca Juga :  Tokoh Muda Sorong Muhdar Weul Siap Maju DPD RI 2024

 

Sementara itu disampaikan salah satu masyarakat Desa Saketa Muhdar Hi. Musa mengatakan bahwa kegiatan tersebut atas inisiatif warga Akefai, dan pada akhirnya mendapat bantuan anggaran dari berbagai pihak.

 

“Kegiatan ini awalnya kami beberapa orang saling ajak untuk gelar tradisi tolak bala ini, akhirnya kami mendapat bantuan dari pihak-pihak tertentu, kami juga mengajak Ibu-ibu segera menyiapkan makanan ketupat, nasi kuning dan lauk pauknya,” ujar Muhdar pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Raja Ampat Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Tahun 2025
Pemkot Tidore Dukung Penuh Kenaikan Kelas RSD Tidore jadi Tipe B
Walikota Ali Ibrahim Apresiasi Wakapolresta Tidore Kombes Pol Edy Sugiharto
DPRD Cianjur Dorong Pemkab Fasilitasi Akses Pelajar Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Pemkot Tidore Bersama Tim TPID Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Safitri Malik Soulisa-Hemfri Lesnussa Gugat Hasil Pilkada Buru Selatan, Ini Masalahnya!
Pemkot Tidore Tak Lagi Terima Honorer Tahun Ini
Garuda Asta Cita Nusantara Ajak Semua Komponen Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:45 WIB

Gugum Ridho Putra Terpilih Sebagai Ketua Umum PBB periode 2025–2030

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:33 WIB

PKS Evaluasi Makan Bergizi Gratis: Soal Variasi Menu, Rasa hingga Takaran Gizi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:11 WIB

Tok! Industri Spa Diakui sebagai Layanan Kesehatan Tradisional, Mustika Ratu Sambut Baik

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:09 WIB

Anggota DPR Dukung Pemerintah Atur Pembatasan Penggunaan Media Sosial Bagi Anak-Anak

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:05 WIB

KPK Belum Tahan Hasto Usai Jalani Pemeriksaan, Ini Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:54 WIB

Afriansyah Noor Janji Rangkul Semua Pihak Jika Terpilih Sebagai Ketum PBB

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:43 WIB

Afriansyah Noor Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:36 WIB

Muktamar VI PBB: Yusril Beri Sinyal Dukung Figur Muda Jadi Ketum PBB

Berita Terbaru

Sepi Wanimbo - Ketua DPD - PPDI PPP

Teraju

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku

Rabu, 15 Jan 2025 - 11:19 WIB