DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Keluarga Mulid Suaib salah satu pasien Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) Labuha menanyakan penanganan terhadap adiknya, yang dirujuk dari Puskesmas Tomori Kecamatan Bacan. Yang di lantaraka dan disuruh pulang dari pihak Rumah Sakit tanpa pemberitahuan dan konfirmasi ke pihak keluarga yang bersangkutan.
Data yang diterima dari salah satu sumber Terpercaya. Pasien merasakan gejala sakit pada bagian perut dan dibawah ke Puskesmas Tomori pukul 09:00 WIT dan langsung diberi infus namun karena tidak ada perubahan pasien dirujuk ke RSUD Labuha pukul 10:35 WIT dan tiba di RSUD Labuha pukul 11:00 WIT pada Kamis (10/08/23).
Setibahnya di (RSUD) Labuha. Pasien diberikan obat suntik oleh salah satu petugas dan dibiarkan sampai pukul 03:00 WIT. Infus pasien dicabut dan sudah di perbolehkan pulang tanpa pemeriksaan dari pahak dokter, hal ini memicu kemarahan dari pihak keluarga pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu keluarga pasien, iksan Sidik, mengatakan pihak manajemen rumah sakit umum meminta pasien dipulangkan tanpa ada konfirmasi ke pihak keluarga sehingga pihak keluarga merasa Heran dan binggun atas permintaan petugas rumah sakit tersebut, karena pasien masih terbaring sangat lemas.
“Mereka (perawat) waktu itu berbicara dan menanyakan keluhan pada pasien Mulid Suaib dan setelah itu disuruh pulang tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan kepada saya penyakit apa yang di alami oleh pasien.” kata Icksan saat ditemui wartawan, Kamis (10/08/23).
“Kami merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit yang tidak profesional dalam penanganan kepada pasien, dan diminta pulang meski dalam kondisi yang sangat lemas. dan tidak ada pemeriksaan dari dokter.
Iksan juga menambahkan jika pelayanan (RSUD) Labuha yang buruk bukan hanya sekali ini karena sempat ada keluhan juga dari keluarga pasien lain terkait pelayanan di RSUD Labuha.
Iksan sidik berharap, Dari Pihak Dinas Kesehatan, Dan Pemerintah Daerah, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk mengevaluasi kinerja Dokter dan para petugas medis, Terutama Dirut (RSUD) Labuha agar kedepannya pelayanan bisa lebih baik. dan jangan hanya di utamakan pasien yang punya duit yang banyak, Ungkap iksan Sidik, Kamis,”(10/8/2023).
Terlepas dari itu wartawan mencoba meminta keterangan dari pihak dokter yang sengaja melantarakan pasien tampa ada tidakan, yang bersangkutan menolak untuk memberikan keterangan.
“Dengan alasan kami masi punya pimpinan, Silakan hubungi pimpinan kami, kata dokter”.
Ketika wartawan mencoba menghubungi, Dirut RSUD, Labuha, via whastapp Untuk di minta keterangan terkait Dengan pasien yang di lantarkan oleh pihak Rumah sakit, ia menolak untuk memberikan keterangan.
“Kata Dirut hubungi dokter yang bersangkutan Dan sampai saat ini tidak ada yang bisa memberikan keterangan hingga berita ini di publis”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |