MTPI Desak Freeport Patuh UU Minerba, Tolak Ekspor Konsentrat

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PT Freeport (Detik Indonesia/Tribunnews)

Ilustrasi PT Freeport (Detik Indonesia/Tribunnews)

DETIKINDONESIA.CO.ID – Wakil Koordinator Masyarakat Transparansi Perizinan Indonesia (MTPI), Firman Mulyadi, meminta agar Freeport tunduk dan patuh pada Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru saja disahkan oleh DPR, dimana tidak ada lagi kebijakan ekspor konsentrat, melainkan harus produk pemurnian.

Sejak terbitnya UU No 4 Tahun 2009, Pemerintah sudah mewajibkan pemegang usaha pertambangan, salah satunya Freeport Indonesia membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian, dan baru pada tahun 2024 kemarin Smelter Freeport diresmikan dan telah beroperasi.

Freeport saat ini membangun wacana untuk tetap melakukan Ekspor Konsentrat dengan berbagai alasan. Ini adalah kegagalan manajemen Freeport Indonesia mengelola perusahaan dan tidak berpihak untuk kepentingan dan Kebijakan Hilirisasi Pemerintahan Prabowo – Gibran.

Pemerintah Indonesia harus mengevaluasi Dirut Freeport Indonesia dan mengganti dengan Profesional yang Pro kebijakan pemerintah. Ini adalah bentuk Pembangkangan Dirut Freeport Indonesia terhadap Hukum Indonesia.

Pemerintah sudah menetapkan komoditas prioritas untuk hilirisasi, salah satunya adalah tembaga. Karena dengan hilirisasi komoditas tembaga akan meningkatkan nilai tambah dan otomatis akan meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak dan neraca dagang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : TRIBUNNEWS

Berita Terkait

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok
KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan
Athenius Murib dan Ronny Elopere Siap Wujudkan Jayawijaya yang Lebih Baik
Bupati Raja Ampat: Pariwisata Harus Maju, Pendidikan & Kesehatan Harus Gratis
Bupati Pegunungan Bintang Minta Pengembalian Anggaran Papua yang Terkena Efisiensi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:24 WIB

MTPI Desak Freeport Patuh UU Minerba, Tolak Ekspor Konsentrat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:41 WIB

Jan Oratmangun Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum DPP SPTJ Periode 2025-2028

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WIB

Warga Berhak Melaporkan Pejabat yang Bertindak Diskriminatif, Ini Dasar Hukumnya

Jumat, 21 Februari 2025 - 02:07 WIB

KAHMI JAYA Apresiasi Pelantikan Bursah Zarnubi sebagai Bupati Lahat: Sosok Inspiratif bagi Generasi Muda

Berita Terbaru