Muhammad Sinen Hadiri Panggilan Bawaslu, Klarifikasi Soal Dugaan Politik Uang

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, TIDORE – Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, nomor urut 1, Muhammad Sinen, menghadiri undangan klarifikasi dari Bawaslu Kota Tidore Kepulauan.

Kehadiran Muhammad Sinen terkait dugaan pelanggaran Pemilu, yang dilaporkan Tim Hukum Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar alias SAM-ADA.

Komisioner Bawaslu Kota Tidore kepulauan, Isman M Natsir saat dikonfirmasi mengatakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhammad Sinen telah menghadiri undangan klarifikasi dari pihaknya pada pagi menjelang siang tadi.

“Suratnya kami layangkan kemarin untuk dilakukan klarifikasi hari ini, pada pukul 10:00 WIT.”

“Dan hari ini sekitar pukul 09.45 WIT, bapak Muhammad Sinen sudah ada di kantor, “ungkapnya, Senin (7/10/2024).

Dikatakan, setelah dilakukan proses klarifikasi terhadap Muhammad Sinen/

Selanjutnya pihaknya melalui Gakkumdu akan melakukan kajian lebih dalam, sekaligus rapat pleno pada 8 Oktober 2024.

“Dalam proses klarifikasi yang dilakukan, juga dihadiri Kepolisian, Kejaksaan dan Bawaslu yang tergabung di Gakkumdu, “ujarnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Pelayanan SPT Tahunan dan Pemadaan NIK-NPWP di Kodim 1506/Namlea

Kendati demikian, Isman belum bisa membeberkan hasil klarifikasi yang dilakukan. Pasalnya hasil klarifikasi akan disampaikan pada saat rapat pleno.

“Karena ini merupakan materi dari pengembangan klarifikasi, sehingga kami belum bisa untuk menjelaskan lebih detail, “pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Calon Wali Kota nomor urut 1, Muhammad Sinen, saat dikonfirmasi awak media mengatakan.

Ia dipanggil karena diduga melakukan politik uang, yang terjadi kampanye zona I di Desa Hager, Oba Selatan beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, saat melakukan kampanye di Desa Hager, dirinya sempat beristirahat di salah satu rumah warga.

Hanya saja terdapat riak-riak kecil sesama warga, yang memperdebatkan soal lokasi kampanye.

Sehingga ia kemudian memanggil salah satu warga, dan menanyakan perihal masalah tersebut.

“Sebagian warga maunya bikin kegiatan (kampanye) di lokasi yang sudah di pasang tenda, namun lokasi itu untuk kegiatan Maulid Nabi.”

“Sehingga saya sampaikan, jika tenda itu dibangun untuk kegiatan Maulid, sebaiknya jangan lakukan kampanye disitu.”

Baca Juga :  Awal Tahun 2024, Pemkot Tidore Menggelar Apel Gabungan

“Kita lakukan saja di teras rumah atau tempat lain, karena ini hanya sebatas blusukan, “jelasnya.

Di kesempatan itu, Muhammad Sinen mengaku, kalau dirinya kemudian didatangi oleh Ketua Panitia Lomba Maulid Nabi.

Yang bercerita akan pelaksanaan Maulid Nabi yang sudah diselenggarakan beberapa hari oleh Panitia.

Untuk itu, mereka (Panitia) meminta sumbangan terkait bonus hadiah bagi peserta lomba.

Baik lomba Adzan usia dini, dan lain sebagainya dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Karena kebiasaan saya, selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota, sering membantu masyarakat.”

“Sehingga saat itu saya bersedia untuk membantu, namun itu tidak ada tendensi Politik, melainkan saya ikhlas bersedekah, “ungkapnya.

Kebiasaan Muhammad Sinen sering bersedekah dan membantu masyarakat, semata-mata karena menyadari bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa, baik di masa lalu maupun saat ini.

Sedekah yang diberikan dengan tujuan dapat menjadi amal ibadah, sekaligus melayani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Kampanye Perdana di Ternate, Muhammad Sinen, Ajak Warga Pilih Sultan-Asrul 

Selain itu, makna sedekah yang dia pahami adalah bagian dari beramal, semata-mata karena Allah SWT.

Sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, apalagi sedekah, diberikan untuk kegiatan keagamaan.

“Sebenarnya saya tidak mau bercerita soal ini, karena ini menjadi amal saya dengan Allah SWT.”

“Namun karena sudah dipolitisasi, mau tidak mau harus saya sampaikan, “jelasnya.

Lanjutnya, jika lawan Politik memandang itu adalah bagian dari politik uang, ia menegaskan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan politik.

Melainkan kebiasaan dirinya yang selalu melayani masyarakat dengan bantuan.

“DPT di Desa Hager itu jumlahnya sekitar 300 lebih, jika saya memberikan bantuan dengan harapan dipilih.”

“Kemudian masyarakat memilih saya 100 Persen, belum tentu mengantarkan saya sebagai pemenang di Tidore.”

“Begitupun kalau saya kalah, juga belum tentu saya tidak menjadi pemenang di Tidore.”

“Jadi tidak ada maksud lain selain saya benar-benar niat untuk bersedekah, “tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : TRIBUN TERNATE

Berita Terkait

Dukung Layanan Pendidikan, PT Wanatiara Persada Kucurkan Insentif Untuk 25 Guru Honorer
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka
Semua Calon Kepala Daerah MBD Diminta Bersatu Pasca Putusan MK
Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025
Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata
Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur
Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN
Beasiswa Jadi Peluang, Kemenag Berharap Civitas Akademika Institut Bhakti Negara Tegal Memanfaatkannya

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:28 WIB

DPP GAN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo yang Mengaktifkan Kembali Pengecer LPG 3kg dan Jadi Agen Subpangkalan

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:51 WIB

Paus Minta Megawati jadi Dewan Penasihat Scholas Occurentes

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:34 WIB

Perdokmil dan Pusdokkes Polri Perkuat Sinergi: Kolaborasi Strategis di Bidang Kedokteran Militer dan Kepolisian

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:34 WIB

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:39 WIB

Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi

Senin, 3 Februari 2025 - 18:47 WIB

Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari di Jakarta

Senin, 3 Februari 2025 - 18:42 WIB

Gerindra Undang Megawati Hingga Jokowi Diacara HUT Partai

Senin, 3 Februari 2025 - 18:38 WIB

Mendagri Ungkap Presiden Pilih 20 Februari Untuk Pelantikan Kepala Daerah

Berita Terbaru

Daerah

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka

Rabu, 5 Feb 2025 - 15:57 WIB