DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak, Papua Barat, meminta agar toko miras, diskotik, dan pusat hiburan malam atau sejenisnya agar ditutup sementara.
“Insyaallah sesaat lagi umat Islam di Fakfak memasuki bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Karena ini bulan yang penuh rahmat dan berkah, kami mohon ada penghormatan,” ujar Ketua MUI Fakfak, Mohamadon Daeng Husen, di Fakfak, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, Bulan Ramadan haruslah disambut dengan sukacita, fokus beribadah dan lebih taat melaksanakan perintah agama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap masyarakat Fakfak, khususnya yang punya usaha di bidang makanan dan minuman atau bidang lainnya, tetap dijaga baik dan tetap berjualan sebagaimana mestinya,” kata Mohamadon Daeng Husen.
Ia meminta agar toko-toko yang berjualan miras di Fakfak dan tempat hiburan malam baik itu diskotik maupun warung remang-remang agar dihentikan untuk selama bulan Ramadan.
“Untuk bar dan diskotik dan lain-lain sejenisnya di Fakfak, kami minta sangat perlu untuk menghormati umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah,” ujarnya.
Ia mengatakan MUI Fakfak hanya memohon, tetapi keputusan akhir ada pada pemerintah daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TRIBUN PAPUA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya