Muktamar NWDI pertama ini melanjutkan NWDI 1936 harus di maknai sebagai ajang silaturrahiem nasional, menata organisasi, serta mengokohkan semangat kebersamaan antara semua pengurus, abituren dan pencinta Maulana.
Merumuskan agenda-agenda keummatan dan kelembagaan yang revolusioner. Menguatkan lembaga ekonomi, pendidikan dan pemberdayaan pengurus serta anggota sehingga memiliki skil keterampilan sebagai bekal mencari penghidupan.
Menurutnya, model rancang bangun organisasi ke depan dibutuhkan produktivitas organisasi. Pengurus harus terus berinovasi melahirkan kebaruan, gagasan dan ide serta lompatan kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat hari ini dan ke depan, sudah masuk dalam era teknologi. Organisasi dituntut untuk kerja cepat dan terampil dalam mengelola informasi, terutama dalam ikut serta berkonstribusi melahirkan gerakan ekonomi sosial.
“NWDI sebagai organisasi modern harus dapat meletakkan kader untuk menduduki kepengurusan yang memiliki kecakapan dan keahlian di bidangnya dari semua unsur, wilayah, dan dari latar belakang yang berbeda,” harapnya.
Dengan demikian NWDI akan dapat melakukan lompatan kerja dalam memajukan organisasi terlebih saat ini dunia sudah sangat terbuka dan kompetitif.
Ia menilai, arah baru gerakan organisasi NWDI sudah meninggalkan politik kekuasaan menuju politik kesejahteraan. Karenanya orientasi NWDI harus bisa menangkap sinyal perubahan tersebut.
“Jika tidak organisasi hanyalah lambang tanpa mampu berbuat banyak untuk ummat dan bangsa yang pada gilirannya akan musnah ditelan zaman,” paparnya.
Namun semua akan terwujud dengan kemauan dan visi besar organisasi dan akan selalu hidup serta mampu melakukan konsolidasi sehingga dirasakan kemanfaatannya oleh anggota serta menebar kemaslahatan dan kesejahteraan.
Organisasi yang demikian akan senantiasa hidup terlebih mampu merangkul semua anak bangsa untuk dapat duduk berbaur bersama dalam wadah NWDI yang utama berada dalam satu mazhab ahlussunah wal jamaah.
“Dengan demikian cita cita membangun NWDI yang moderen, moderat, profesional dan terbuka menjadi nyata bukan hanya selogan kosong. Selamat bermuktamar para delegasi hebat harapan nusa bangsa untuk kemajuan dan peradaban baru Indonesia mercusuar dunia,” harapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2