“Keberadaan nelayan merupakan salah satu pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya untuk penyediaan pangan dalam rangka ketahanan pangan,” imbuhnya.
Senada, Dewan Pembina DPD HNSI Babel Hidayat Arsani menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor perikanan di Babel. Menurutnya, sektor ini bukan hanya sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat nelayan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Potensi perikanan di Babel sangat melimpah. Namun, untuk dapat mengoptimalkannya, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan yang mendukung maupun infrastruktur yang memadai,” ujar Hidayat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, selama Musda berlangsung, para peserta juga membahas isu-isu krusial masyarakat nelayan. Ini menjadi momentum penting bagi para nelayan Babel untuk menyuarakan aspirasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Diharapkan Musda dapat menjadi titik awal bagi kebangkitan sektor perikanan di Babel, melalui sinergi pemerintah, nelayan, dan pemangku kepentingan lainnya, menuju peningkatan kesejahteraan nelayan Bangka Belitung.
Acara musda sekaligus pelantikan pengurus tersebut dihadiri langsung Ketua Umum HNSI Laksamana TNI (Purn) Sumarjono, Sekjend Anton Leonard, dan Bendahara Umum Dewi Angraeni, Ketua DPD HNSI Sumsel Ponco Darmono, Kepala Stasiun Bakamla Babel Lettu Moreno Siahaan, serta perwakilan berbagai instansi terkait. (DU)
Penulis | : Daedi Ucin |
Editor | : Fikram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2