Adi menilai Khofifah memiliki keunggulan merupakan politikus senior, dan memiliki rekam jejak sebagai pejabat politik. Selain itu, Khofifah juga dinilainya bisa merepresentasikan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki basis massa besar.
“Nama khofifah masuk radar cawapres Anies selain AHY. Khofifah politisi senior berpengalaman, gubernur yang punya basis konstituen kuat di Jatim, mewakili figur perempuan, dan tokoh muslimat NU. Dalam konteks ini NasDem dan PKS jauh merasa lebih aman dari segi cottail effect ketimbang usung AHY,” ucapnya.
“Meski begitu khofifah punya double kelemahan. Yakni, elektabilitas yang masih rendah dan tak punya partai,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Jenderal Andika dinilai Adi memiliki keunggulan karena berlatar belakang militer. Selain itu, Andika bisa memikat parpol pendukung pemerintah saat ini.
“Sementara Andika masuk nominasi NasDem karena Andika juga merepresentasikan figur militer. Posisinya sebagai Panglima TNI tentu punya magnet dan jejaring kuat secara teroteri melampaui AHY.” katanya. Andika juga bisa mencuri perhatian parpol pendukung pemerintah untuk bisa bergabung dengan poros ini,” ucapnya.
“Seperti Khofifah, Andika elektabilitas rendah, tapi punya potensi naik jika menyatakan siap maju, dan tak punya partai,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Detikcom |
Halaman : 1 2