NasDem Minta Demokrat Bersabar

Rabu, 7 Juni 2023 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Nasdem (detikindonesia.co.id)

Ketua Fraksi Nasdem (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Ketua Fraksi Nasdem DPR Roberth Rouw mengingatkan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief untuk tidak mendesak pimpinan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres). Roberth mengingatkan bahwa keputusan-keputusan krusial berada di tangan para ketua umum. Sebelumnya, Andi Arief mendesak agar Anies segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Juni 2023. “Kita enggak usah terlalu mendesak pimpinan, mereka yang tahu seperti apa. Strategi itu ada di tangan pimpinan, ya kan? Jadi jangan kita yang di bawah-bawah ini membuat rusuh kita,” ujar Roberth saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga :  Di Kota Makassar, Ini Alasan Anies Baswedan Dikawal Pengurus NasDem Sulawesi Selatan

Roberth meminta Demokrat untuk memercayakan keputusan-keputusan mengenai cawapres hingga deklarasi kepada pimpinan saja. Apalagi, menurutnya, sudah ada tim kecil yang dibentuk dalam KPP. Roberth meyakini bahwa tim kecil ini pasti terus berkomunikasi. “Menurut saya, yang lebih elegan itu urusan pimpinan lah. Karena bicara partai itu ada ketua umum, ya kan? Apalagi, kebijakan yang sangat fatal itu hak prerogatif ketua umum, bukan di kita-kita,” katanya. Sementara itu, Roberth mengakui bahwa semua partai sebenarnya memiliki hak evaluasi. Oleh karena itu, ia tetap menghargai keputusan Demokrat yang mau mengusulkan evaluasi terkait bakal cawapres Anies.

Meski begitu, Roberth mengingatkan bahwa deklarasi bakal cawapres Anies secepatnya bukan berarti diartikan besok langsung diumumkan. “Kan secepatnya itu kan bukan berarti besok harus dilakukan. Kan tidak ada secepatnya itu kan tidak ada tanggal bulan, belum tentu,” ujar Roberth.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief curiga elektabilitas Anies Baswedan terus turun karena cawapres tak kunjung dideklarasikan. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia terbaru, elektabilitas Anies sebagai capres turun sejak Juli 2022. “Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi,” ujar Andi saat dimintai konfirmasi, Senin (5/6/2023).

Andi Arief mengatakan, Demokrat akan mengajukan usul kepada Anies selaku bakal capres dari KPP supaya segera mengumumkan bakal cawapres pada Juni 2023. Menurutnya, deklarasi itu perlu dilakukan demi mencegah jarak elektabilitas Anies dengan capres lain yang semakin jauh. “Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat,” kata Andi Arief. Sementara itu, ia menyakini bahwa partai, rakyat, dan basis pemilih Anies yang menginginkan perubahan pasti akan bergerak ketika bakal cawapres diumumkan. Oleh karenanya, elektabilitas Anies sebagai bakal capres bakal meningkat.

Baca Juga :  Draf RUU DKJ: Tak Ada Pilkada, Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru