Nasib 34 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus di Rusia Asal Provinsi Papua Pegunungan Berada Dititik Akhir, Akan di Drop Out/DO Dari Universitas di Rusia

Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Melalui hasil validasi data yang dilakukan IAPSAO, BPSDM Provinsi Papua, dan Kemendagri beberapa bulan lalu terdapat 34 mahasiswa, namun setelah DOB 25 mahasiswa penerima beasiswa Otsus berstatus tidak terverifikasi. Kenapa 25 mahasiswa tersebut tidak dimasukkan dalam verifikasi data beasiswa?

Sembilan (9) mahasiswa diantaranya sudah terverifikasi, namun yang sudah dibayarkan awalnya lima (5) mahasiswa saja. Setelah koordinator Mahasiswa Papua Pegunungan di Rusia melakukan mediasi pers rilis melalui media di Papua maka dua (2) mahasiswa telah dibayarkan dan 2 lainnya belum dibayarkan hingga saat ini.

Ada banyak kesalahan data hasil verifikasi IAPSAO, BPSDM dan Kemendagri seperti mahasiswa yang aktif di Amerika tetapi kota studi negara keterangannya tertulis di Rusia, ada juga status mahasiswa masih aktif tetapi ditulis sudah selesai, ada yang kuliah online dari Jakarta dan Jayapura tetapi belum diberangkatkan hingga saat ini, 25 Mahasiswa kuliah aktif di Rusia tetapi nama nama mahasiswa belum terverifikasi. Dan beberapa mahasiswa nomor rekeningnya pun masih atas nama pihak ketiga.

Sehingga data-data yang diverifikasi belum ada yang benar, maka dimohon kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk memastikan serta mengecek keberadaan mahasiswanya langsung ke Rusia.

Sebanyak 25 mahasiswa dengan status tidak terverifikasi, namun hingga saat ini masih kuliah aktif di Rusia. Hal ini sangat disayangkan, kami sebagai generasi muda, masa depan Provinsi Papua Pegunungan yang sedang menempuh pendidikan di berbagai Universitas Russia, merasa belum mendapatkan hak yang seharusnya kami dapatkan.

Kami merasa sangat dirugikan karena OTSUS merupakan hak kami sebagai anak adat, OAP di wilayah Lapago yang semestinya, di dapatkan tanpa dipersulit dengan kebijakan UUD Otsus 2021. Dengan pemerataan pembangunan Sumber Daya Manusia, namun situasi kami saat ini sangat memprihatinkan.

Baca Juga :  Menjual Tanah Menjual Masa Depan

Karena, sudah kurang lebih hampir satu tahun kami kerja paru waktu kuliah untuk mempertahankan hidup di Rusia. Kerja jadi kuli bangunan, mencuci piring di restoran, sapu-sapu di jalanan dan lainnya yang akhirnya mengakibatkan nilai akademik mahasiswa berdampak buruk dan terancam dikeluarkan.

Komunikasi yang sudah kami lakukan sampai saat ini belum ada petunjuk dari Dinas Pendidikan yang jelas terkait nasip kami. Kami minta nama-nama yang sudah kami kirim, agar segera di masukkan dalam daftar penerima beasiswa Otsus, lalu dibayarkan seperti yang sudah dibayarkan kepada beberapa teman-teman kami dari Januari – Agustus 2023.

Sekaligus dengan kawan kawan kami yang sudah dibayarkan tunggakan dari Januari sampai Juni namun, Juli sampai Desember belum direalisasikan hingga saat ini.

Baca Juga :  Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Pembangunan di Kabupaten Puncak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:25 WIB

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:55 WIB

PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:54 WIB

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:54 WIB

Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB

Teraju

Konflik Politik dan Resolusi

Minggu, 22 Des 2024 - 09:34 WIB