DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons keluhan pedagang Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli. Heru akan memanggil PD Pasar Jaya untuk membahas hal itu.
“Ya sama-sama nanti kan dengan Pasar Jaya. Saya panggil beberapa nanti, panggil beberapa e-commerce,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/09/2023).
Dia mengatakan pemanggilan dilakukan besok. Heru Budi belum menjelaskan detail apa saja yang akan dibahas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Besok, saya panggil,” ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta meninjau Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta. Jajaran Fraksi PDIP DKI menerima curhat para pedagang terkait kondisi pasar yang sepi.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang menyambangi Pasar Tanah Abang di antaranya Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Gembong Warsono, Wakil Ketua Fraksi Pandapotan Sinaga, Sekretaris Fraksi Dwi Rio, Wakil Sekretaris Wa Ode Herlina, serta Bendahara Fraksi Yuke Yurike.
Salah satu pedagang bernama Desmawita menghampiri rombongan Fraksi PDIP DKI. Desmawita curhat mengenai kondisi pasar bak ‘gedung mati’. Selain itu, pedagang mengaku diwajibkan membayar biaya pengelolaan pasar (BPP) atau CMS sekitar Rp 100 ribu per bulan.
“Aksesnya diputus. Dihancurin, diputus, tangga utama, kiri, kanan. Tadinya yang biru itu tangga utama kiri kan dihancurin. Dengan kondisi pasar dah mati seperti ini, kami dipaksa bayar CMS. Untuk makan saja kami susah, yang saya ceritakan tadi,” kata Desmawita di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : DETIKNEWS |