DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA- Tokoh Papua dan Aktivis HAM Natalius Pigai kembali mengkritik pemerintahan Joko Widodo dan Kroninya Menko Maritim dan Investasi RI Ruhut Binsar Panjaitan, Hari ini, Selasa (19/1/2022) lewat rilis yang dibagikan.
Menurut Pigai bahwa Berkawan ke Perusahaan Multi Nasional, namun gagal tata 1000 Peti tambang ilegal bumi putra. Tukas Natalius.
Ia menilai Indonesia sebagai negara produsen dan pengekspor bahan-bahan tambang seperti Batubara, Timah, Bauksit, Nikel, Tembaga, maupun Emas, terdapat fakta bahwa Indonesia juga tempat yang ramai dengan kegiatan pertambangan rakyat skala kecil yang masih dikenal sebagai PETI (Pertambangan Tanpa Izin). Ujar Natalius Pigai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya