“Akhirnya ramai juga gara-gara konferensi pers kasus Sambo, salah satu petinggi polrinya itu tampil dengan baju mewah. Ada tuh kan kalau nggak salah ramai di twitter,”ucap Nana panggilan akrab Najwa Shihab.
Netizen pun dengan gercep (gerak cepat) merinci pakaian yang ia kenakan. Jika di total senilai miliaran rupiah dengan tampilan yang dikenakan.
Pasalnya, gaji polisi dinilai tidak sesuai dengan gaya hidup hedon. Advertisement “Maksudku problemnya adalah ketika pejabat-pejabat ini yang kita tahu, gaji lu tuh berapa tunjangan lu tuh berapa dan gak matching gaya hidup mewahnya dengan pendapatan mereka, jadi kan wajar orang bertanya-tanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halal gak sih duit lu, ya kan?” ujar Najwa. Kendati demikian, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez sempat melontarkan pernyataan soal polisi boleh memiliki bisnis asalkan tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan itu.
Namun, menurut Najwa Shihab itu hampir mustahil dilakukan. Ia pun menceritakan sosok Jenderal Hoegeng yang dikenal akan kejujurannya. Jenderal Hoegeng juga seseorang yang selalu menjaga supaya tidak ada konflik kepentingan yang dilanggar.
Dulu jenderal Hoegeng belum menjabat sebagai polisi namun istrinya sudah memiliki bisnis bunga untuk menambah uang jajan. Namun ketika diangkat menjadi polisi bisnisnya ditutup lantaran tidak ingin ada konflik kepentingan.
“Dia (istri jenderal Hoegeng) bikin toko bunga di garasi disuruh tutup, karena nggak mau ada konflik kepentingan,”ucap Nana.
Ia juga menceritakan kesederhanaan jenderal Hoegeng yang harusnya menjadi contoh polisi sekarang. Ia pun menyindir polisi-polisi era sekarang yang memiliki gaya hedon.
“Dan itu tuh cerita-cerita yang menurutku harusnya jadi patokan-patokan polisi sekarang. Bukannya malah dengan gagah konferensi pers gak malu pakai cincin miliaran, pakai baju harga jutaan, pakai jam harga ratusan juta, malu gak sih?” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2