Nelayan Kondang Merak Berharap Kolaborasi Optimalkan Storage Tangkapan Ikan

Selasa, 25 Januari 2022 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MALANG- Selama ini kehidupan masyarakat nelayan di Kampung nelayan Pantai Kondang Merak di dalam hutan lindung mempunyai tantangan tersendiri menghadapi ketiadaan pasokan listrik.

Warga mencari cara pemenuhan kebutuhan energi listrik rumah tangga menggunakan genset dan alternatif pilihan lain seperti energi terbarukan yaitu Tenaga Surya. Beruntung, saat ini berkat jibaku dan kolaborasi semua pihak hingga tercipta freezer tenaga Surya.

Selanjutnya, Kelompok Nelayan Bina Karya Mina Pantai Kondang Merak, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, berharap adanya kolaborasi untuk memaksimalkan penyediaan storage hasil tangkapan ikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendorong kolaborasi Hexahelix yaitu pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, NGO/CSO/ CO dan Media untuk lebih perhatian terhadap daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN. Dengan menerapkan dan mewujudkan energi baru terbarukan yang berdasarkan kebutuhan warga sekitar. Berupa penerangan listrik, pompa air, hingga penyimpanan ikan,” tegas

Baca Juga :  Penggelapan Iuran Partai Sebesar 50 Juta, Oleh Rustam Djalil CS, Berujung SK PLT Siluman

Ketua Kelompok Nelayan Bina Karya Mina , Pantai Kondang Merak, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, Aral Subagyo, Senin (24/1/2022).

Hingga kini, progress implementasi energi baru terbarukan untuk nelayan masih di penggunaan daya untuk freezer pembuat es batu, hanya mampu 1 freezer 24 jam tersedia dan 1 freezer duduk untuk siang, serta beberapa lampu penerangan.

Hal ini karena penggunaan daya energi tenaga Surya berbeda dengan penggunaan energi listrik dari PLN. Tenaga Surya harus dihitung dengan benar beban yang digunakan, karena menyesuaikan dengan peralatan yang menghasilkan energi dan penyimpanannya.

Kelebihan beban dapat menghabiskan energi daya yang tersimpan di baterai, karena selama ini warga juga menjadi korban sales /marketing peralatan tenaga Surya yang tidak diedukasi dengan benar ketika beli dan beban daya tidak seimbang. Sehingga masyarakat merasa ditipu, alat rusak dan lain-lain. Sehingga mereka kapok dan skeptis dengan manfaat energi terbarukan kemudian lebih memilih menggunakan genset yang biayanya lebih mahal.

Baca Juga :  Peringati HUT RI ke-79, PLN Indonesia Power Pangkalan Susu Beri Beasiswa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Puji
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Bupati Maluku Tengah Dorong Pendirian Kantor Imigrasi di Kota Masohi
Berdalil Efisiensi Anggaran Pembangunan Jalan Pulau Obi Dibatalkan, Pemerintahan Serly-Sarbin Diresahkan 
Gegara Minuman Keras Seorang Pemuda  Desa Silang, Menjadi Korban Penganiyaan
Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati
Baru Hirup Udara Bebas, Eks Napi Pembunuhan Diduga Kembali Lakukan Aksi Bejat
Rayakan Paskah Kristus, GAMKI dan Polres Halsel Bagikan Sembako Kepada Janda dan Anak Yatim di GPM Tomori

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 23:10 WIB

Bupati Sragen Ajukan Lima Program Prioritas pada Musrenbangwil 2025

Kamis, 24 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Resmi Buka Pesta Siaga, Sampaikan Pesan untuk Generasi Muda

Rabu, 23 April 2025 - 08:12 WIB

Bupati Sragen Mendukung Program Penurunan Angka Kemiskinan di Wilayah Basis Pemerintahan

Selasa, 22 April 2025 - 10:02 WIB

Geliatkan Pariwisata, Bupati Sragen Undang Investasi Masuk

Senin, 21 April 2025 - 13:10 WIB

Bupati Sragen Pimpin Upacara Hari Kartini dan Serukan Semangat Emansipasi

Senin, 21 April 2025 - 12:56 WIB

Bupati Sragen Paparkan Program Pembebasan PBB dan Sekolah Rakyat dalam Halalbihalal KAHMI

Minggu, 20 April 2025 - 20:44 WIB

Bupati Sragen Resmikan Pengurus Baru DPD LDII Periode 2024–2029

Minggu, 20 April 2025 - 20:34 WIB

Bupati Sigit Pamungkas Dorong Kebangkitan Ekonomi Malam Lewat Night Market Langen Bogan di Sragen

Berita Terbaru

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF) di Kota Kupang, Kamis (24/4/2025). (Detik Indonesia/RRI/ Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.NTT)

NTT

Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang

Jumat, 25 Apr 2025 - 16:03 WIB

KALIMANTAN SELATAN

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Nasional atas Keselarasan RPJPD

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:16 WIB