Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat Pemerintahan kota Malang beserta jajaran terkait, tokoh-tokoh agama, budayawan, pemimpin organisasi kemasyarakatan, warga masyarakat dari wilayah malang dan dari wilayah lain di Jawa Timur.
Ki Suroso humas acara tersebut mengatakan, acara ini diadakan hanya dengan satu tujuan bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika dan melestarikan budaya leluhur.
“Kedamaian, ketentraman dan ketenangan di masyarakat akan timbul jika di dalam masyarakat itu sendiri telah tumbuh budaya saling hormat-menghormati terhadap sesama, lingkungan dan budaya yang tumbuh berkembang di dalamnya,” ucap Ki Suroso
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diharapkan dengan adanya acara ini timbul kembali semangat dan kecintaan terhadap budaya baik yang telah ditanamkan oleh leluhur. Sehingga mampu menjadi simbol pemersatu umat dan bangsa.
Yogi salah seorang pengunjung acara Orasi Budaya Nasional bertajuk ‘1000 Sajen dan 1000 Dupa’ mengatakan, acara ini ramai oleh pengunjung dari berbagai wilayah dan lapisan masyarakat. Mereka tampak harmonis damai seperti keluarga.
“Kalau hubungan kita bisa bersatu seperti ini kan enak mas. Sejuk dan damai tanpa ada pertikaian. Tapi tetap harus mematuhi prokes,” ungkap Yogi pada tim media.
Nampak dalam kegiatan tersebut Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP bersinergi mengamankan acara tersebut agar bisa berjalan lancar tanpa halangan yang berarti.
Polisi dibantu Dishub mengatur kelancaran jalan bagi pengguna kendaraan umum dan pribadi, untuk menghindari titik kemacetan. Pengalihan arus lalulintas dilakukan untuk memudahkan akses ke lokasi kegiatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Andi |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2