Ngeri, Kades di Sorong Korupsi Dana Desa 1 Milyar Lebih

Kamis, 25 Januari 2024 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Kasih, Agustina Antoh saat kenakan rompi pink Kejaksaan Negeri Sorong (detikindonesia.co.id)

Kades Kasih, Agustina Antoh saat kenakan rompi pink Kejaksaan Negeri Sorong (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID Sorong – Kepala Desa (Kades) Kasih bernama Agustina Antoh di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, tersangka korupsi dana desa sebesar Rp 1,1 miliar diserahkan ke jaksa. Agustina diserahkan dengan barang bukti berupa 119 dokumen.

“Iya benar, kemarin telah dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik Polres Sorong kepada jaksa penuntut umum (JPU)” kata Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sorong Haris Suhud Tomia kepada detikindonesia, Senin (22/1/2024).

Haris mengatakan tersangka dan barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Sorong, Kota Sorong pada Jumat (19/1) sekitar pukul 16.00 WIT. Agustina kemudian diperiksa dan ditahan selama 20 hari.

“Kami sudah menerima tersangka dan dengan mempertimbangkan alasan subjektif sehingga penuntut umum melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari kedepan untuk melengkapi surat dokumen lainnya dan akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Manokwari,” ujarnya.

Haris mengungkap awalnya Kampung Kasih, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong menerima Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Sorong yang diperuntukkan untuk pembangunan Kampung Kasih. Hanya saja, dia tidak merincikan besaran anggaran tersebut.

“Jadi Kampung Kasih menerima anggaran dana desa dan Alokasi Dana Desa yang tercantum dalam dokumen APBK Kampung Kasih sejak tahun 2019 hingga 2021 untuk pembangunan kampung. Sebagian anggaran itu digunakan untuk membangun beberapa unit rumah masyarakat dan jalan lingkungan Kampung kasih. Tapi sebagian anggaran lainnya tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh tersangka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Demonstrasi Suku Maya Tolak Putusan MRP PBD Soal OAP

Belakangan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat kemudian melakukan perhitungan dan didapati kerugian negara sebesar Rp 1.1 miliar pada dana desa tahun 2019, 2020 hingga 2021.

“Ini didasarkan pada laporan hasil perhitungan atau LHP Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat. Sehingga dari hasil itu yang ditemukan adanya kerugian keuangan negara dari tahun anggaran 2019 hingga 2021 sekitar Rp 1.127.199.300.00,” tuturnya.

Menurut Haris, tersangka tidak menggunakan sebagian dana desa itu untuk pembangunan desa. Dana tersebut justru masuk ke kantong pribadi dari tersangka.

“Modus operandinya yang bersangkutan tidak menggunakan anggaran dana desa dan alokasi dana desa itu sesuai dengan yang sudah tertuang di dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja Kampung Kasih itu sendiri. Untuk uangnya sendiri dugaan sementara tersangka gunakan untuk kepentingan pribadi,” paparnya.

Baca Juga :  Biar Sibuk, Capt Ali Ibrahim Fokus Selesaikan Program Doktor UI

Akibat perbuatannya, Agustina dikenakan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU Tipikor dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : detikcom

Berita Terkait

Prabowo Ingatkan TNI-Polri Harus Mengayomi karena Dibiayai Rakyat
Harumkan Nama Tidore Di Kancah Dunia, Izzah Juara MTQ Internasional Disambut Hangat Walikota Ali Ibrahim
Kuasa Hukum: Ada Konspirasi Sistematis untuk Jegal AFU-Petrus
Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD Usai Dianggap Mengolok-olok Partai Gelora
Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL
RAK HMI Kom. F. Syariah PTIQ-IIQ 2025, M. Reza Prananda Terpilih Sebagai Ketum
Pemkot Tidore Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis pada 2026
Kota Tidore Raih Nilai SPI Tertinggi di Malut

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:12 WIB

Prabowo Ingatkan TNI-Polri Harus Mengayomi karena Dibiayai Rakyat

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:04 WIB

Harumkan Nama Tidore Di Kancah Dunia, Izzah Juara MTQ Internasional Disambut Hangat Walikota Ali Ibrahim

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:54 WIB

Kuasa Hukum: Ada Konspirasi Sistematis untuk Jegal AFU-Petrus

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:31 WIB

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD Usai Dianggap Mengolok-olok Partai Gelora

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:22 WIB

Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:31 WIB

Pemkot Tidore Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis pada 2026

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:28 WIB

Kota Tidore Raih Nilai SPI Tertinggi di Malut

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:07 WIB

Mahasiswa Jakarta Gelar Diskusi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran di 100 Hari Pertama

Berita Terbaru

Daerah

Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL

Kamis, 30 Jan 2025 - 16:22 WIB