DETIKINDONESIA.CO.ID, TOBELO – Acara serah terima jabatan (Sertijab) dari mantan Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, dan Wakil Bupati, Muchlis Tapi-Tapi, S.Ag, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. Piet Hein Babua, M.Si, dan Dr. Kasman Hi Ahmad, M.Pd, berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Halmahera Utara pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, Wakil Gubernur Sarbin Sehe, unsur Forkopimda Halmahera Utara, anggota DPRD Halmahera Utara, serta tamu undangan lainnya. Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), Haji Robert Nutiyudo Wachjo, diwakili oleh Dodi Wirawan Panudu dari Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional.
Pada kesempatan itu, PT NHM memberikan cendera mata kepada mantan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam membangun daerah selama PT NHM beroperasi di Halmahera Utara. Cendera mata tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara, Erasmus J. Papilaya, serta perwakilan dari Kodim 1508 Tobelo, Pengadilan Negeri Tobelo, dan Kejaksaan Negeri Halmahera Utara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Frans Manery menegaskan bahwa acara ini merupakan momen penting dan bersejarah dalam kepemimpinannya selama dua periode.
“Saya merasa terhormat mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memimpin lebih dari delapan tahun. Dalam perjalanan tersebut, tentu ada banyak tantangan yang kami hadapi bersama. Namun, berkat kerja sama yang baik, berbagai rintangan dapat dilalui demi pembangunan di berbagai sektor,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pihak swasta yang telah bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan, meskipun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.
Frans juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030 agar menjalankan tugas dengan amanah serta membawa inovasi bagi kemajuan Halmahera Utara.
“Dengan latar belakang yang dimiliki oleh Bupati dan Wakil Bupati saat ini, saya yakin pembangunan akan berjalan baik sesuai keahlian dan pengalaman mereka,” tambahnya.
Selain itu, Frans menyentil Gubernur Maluku Utara, mengingat Kabupaten Halmahera Utara menyumbang 67 persen suara dalam Pilkada 2024, meskipun dirinya tidak memilih Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe.
“Meskipun saya tidak memilih Ibu Gubernur, Halut tetap menyumbang 67 persen suara, yang berarti tolong perhatikan daerah ini,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : HALMAHERA RAYA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya