DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Derasnya informasi publik di era digital saat ini menjadi tantangan besar bagi Bangsa Indonesia. Seluruh informasi dapat diakses oleh berbagai pihak, mulai dari anak-anak sampai remaja dan juga orangtua. Dibutuhkan filter dalam menyaring setiap informasi yang masuk, agar generasi bangsa khususnya muda-mudi dapat menyerap informasi yang tepat, utuh dan terukur. Lebih penting lagi mampu meluruskan seluruh informasi hoaks yang begitu deras, bahkan dapat mengancam keutuhan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono kepada Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (Ikmanema) dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Papajid’s Coffee & Food, Kota Ambon.
“Informasi di era digital sangat deras dan bisa diakses siapapun. Penting sekali untuk memfilter informasi yang masuk. Kita harus menjadi konsumen informasi yang cerdas dan mampu mencerdaskan bangsa,” ujar Nono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senator asal Maluku ini mengingatkan jangan sampai kaum milenial mudah terprovokasi dengan isu-isu tertentu oleh oknum tertentu. Baik yang sengaja maupun tidak untuk membuat kegaduhan di masyarakat. “Jangan sampai kita mudah terprovokasi dengan isu maupun oknum, yang sengaja maupun tidak sengaja membuat kegaduhan di masyarakat,” jelasnya.
Nono juga menambahkan, generasi milenial harus menjadi motor untuk selalu menjalankan pilar-pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, di era globalisasi dan maraknya budaya luar yang masuk harus diimbangi dengan penguatan wawasan kebangsaan.
“Keempat prinsip ini merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan berkebangsaan kita, perkembangan tekhnologi terkadang memudahkan ideologi-ideologi lain yang masuk ke generasi muda melalui digitalisasi yang ingin memecah belah bangsa. Kita harus bersama-sama tanamkan 4 pilar ini untuk menangkal ancaman tersebut demi mempertahankan ideologi kebangsaan” ujar Nono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : dutametro |
Halaman : 1 2 Selanjutnya