Nyaris Ricuh hingga Pelemparan BH, Warga Tolak Ma’af Oknum Kades di Langkat

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Rencana pertemuan permintaan ma’af Kepala Desa (Kades) Serapuh Asli di depan khalayak umum, nyaris ricuh hingga terjadi pelemparan Bra/BH atau pakaian dalam wanita. Kini pertemuan tersebut pun belum menemui titik terang.

Pasalnya, dalam pertemuan yang dihadiri, NH oknum kepala desa didampingi istri dan ratusan warga di Aula Kantor Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, pada Jum’at (2/8/2024), warga menolak permintaan ma’af oknum kades.

Pantauan orbitdigitaldaily.com dilokasi kantor desa, NH oknum kepala desa hadir ke kantor desa didampingi istri beserta petugas polisi Polsek Tanjung Pura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan ratusan warga yang didominasi emak- emak berbagai kalangan usia. Mereka meminta oknum kepala desa (kades) dicopot dari jabatannya lantaran diduga terlibat asusila dengan wanita inisial AR yang sudah memiliki suami.

Baca Juga :  Hari Jadi ke -77 Desa Baru Pasar VIII, Wisata Keluarga 'Kerangan Land' Resmi Dibuka

“Turunkan dia, sudah empat bulan kami timbul tenggalam, kini dia mau minta ma’af. Tidak ada lagi ma’af, masyarakat ingin kades dicopot dari jabatanya,” ujar Noni, sambil menunjukan bra yang tergatung dihalaman kantor desa dan dilehernya.

Warga pun merasa kecewa dengan proses yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat yang hanya dalam proses saja.

“Dinas terkait bilang masih dalam proses. Proses apa, mau sampai kapan, sebentar lagi kolor yang digantung diatas, masyarakat sudah marah, dan kami tidak mau lagi dia menjabat disini,” kesal Noni, didampingi warga lainya.

Keterangan Foto: Pertemuan di Kantor Desa Serapuh Asli, Nyaris Ricuh hingga Terjadi Pelemparan Bra/BH.

Senada dengan hal itu, salah satu warga mengungkapkan jika saat itu kades katanya dijebak. “Katanya saat vidio itu dirinya dijebak. Kalau sudah terjebak, eh kan bisa bilang salah kamar, tapi kok nyusul ketempat tidur. Kejebak apa itu namanya pak,” ujar warga kepada wartawan.

Baca Juga :  Dihadiri Kapolres Langkat, KPU Distribusikan Logistik Pertama Pemilu 2024, Ini Jumlanya

Dikesempatan yang sama, didampingi Ketua BPD Mursada. Wakil Ketua BPD Desa Sarapuh Asli, Zhulkifli Hasibuan menyampaikan akan segera menyampaikan surat rekomendasi. Ia pun meminta tuntutan masyarakat dapat dikabulkan.

“Untuk tuntutan surat rekomendasi segera disampaikan di hari Senin mendatang, dan tuntutan masyarakat harus dikabulkan,” ucap
Wakil Ketua BPD Zhulkifli, dihadapan warga.

Diketahui, acara pertemuan permintaan ma’af kepala Desa Serapuh Asli di depan khalayak umum berdasarkan surat teguran Bupati Langkat dengan Nomor: 700.14-1495/DPMD/2024 Tanggal 25 Juli 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB