Obati Perusahaan Sekarat Jadi Sehat, Inilah Julukan Dokter Spesialis BUMN Sakit Silmy Karim Bersama CEO Rakyat Merdeka

Jumat, 23 September 2022 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apalagi, beberapa tahun terakhir, perhatian pemerintah ada pada sustainability economic growth (pertumbuhan ekonomi berkelanjutan) menghasilkan industri yang bernilai tambah.

“Kita harus membiasakan diri. Kalau mau jadi negara besar, ya harus mau membangun industri. Dalam industri ada pertambahan nilai. Bisa membuka lapangan kerja, menghemat devisa,” papar Silmy.

Peran Krakatau Steel adalah mendorong dan mensukseskan program-program pemerintah. Salah satunya, ikut berkontribusi pada pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana upaya Krakatau Steel menekan impor baja? Menurut Silmy, rata-rata impor baja saat ini 5 juta ton per tahun. Yang langsung bersaing dengan produk Krakatau Steel ada di kisaran 3 juta ton.

“Dari jumlah 3 juta ton saingan kita itu, dengan dukungan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan bisa kita turunkan 50 persen,” harapnya

Baca Juga :  Anak Usaha Krakatau Steel Untung di Masa Pandemi

Ketika pandemi Covid-19 melanda, tantangannya luar biasa. Marketmenurun, operasional logistik terganggu karena penetapan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Krakatau Steel berusaha keras menjaga industri ini agar jangan sampai mati.

“Kalau mati, lalu digantikan baja impor. Industri baja kita nanti tinggal kenangan,” kata Silmy.
Makanya, Krakatau Steel bersyukur bisa masuk dalam program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Dana PEN ditujukan untuk menjaga pelaku industri hilir dan pengguna agar mendapatkan keleluasaan, sehingga tidak membayar tagihan keras.  Ada proses di mana mereka di-support agar pabriknya tetap jalan.

“Kami turun ikut membangun percaya diri mereka, agar jangan matikan pabrik. Kami yakinkan, saat PPKM dicabut, akan ada lonjakan permintaan,” paparnya.

Kemudian, dari sisi tata niaga, dijaga supaya tidak terjadi syok. Dicek, apakah harganya terlalu tinggi atau rendah. Diberikan informasi dari lembaga kredibel, tentang pasar baja, agar tenang dalam berbisnis.

Baca Juga :  Peduli Sesama, Silmy Karim Bersama Alumni FEB Bagi Voucher Ke Ojol

“Kami yakin, industri baja akan tetap tumbuh. Karena hampir semua industri ada unsur bajanya,” tegas Silmy.

Bagaimana resep agar SDM tetap bersemangat? Kata Silmy, setiap karyawan memiliki mimpi dan harapan. Yang muda,  wanita, diberi kesempatan menduduki posisi strategis. Sesuai program Menteri BUMN yang concern pada pentingnya peran anak muda dan capaian gender di kantor-kantor BUMN.

“Contohnya, kita beri kesempatan untuk pegawai usia di bawah 35 menjadi dirut di anak perusahaan. Atau BOD-1, seperti posisi Vice President,” katanya.

Program lainnya untuk menyemangati karyawan adalah pemberian bonus dan insentif. Misalnya, untuk yang bisa menghemat biaya sampai Rp 10 miliar per tahun, direkturnya diberikan bonus khusus. “Ini memacu mereka kerja lebih efisien,” ujarnya.

Baca Juga :  NasDem Jadi Oposisi, Surya Paloh: Kita Siap di Segala Kondisi

Dia bilang, karier berkembang sesuai prestasi dan kemampuan. Tidak urut kacang. “Yang bagus, diberikan kesempatan, dibina dan didorong. Bahkan diberikan tambahan keterampilan formal dan informal,” tuturnya.

Krakatau Steel juga memiliki kepedulian terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat. Sejumlah industri kecil yang ada kaitannya dengan baja, dibantu pembinaan dan pemodalannya. Seperti membuat cangkul, golok dan produk lainnya yang langsung ke konsumen. Juga ada latihan wirausaha di lingkungan pabrik.

Perkotaan Berkelanjutan Atasi Perubahan Iklim Usaha kecil yang ada di sepanjang Jalan Anyer, Cilegon, Banten, area dekat pabrik Krakatau Steel, dirapikan, sehingga tidak kumuh. Lalu diberikan lokasi yang tertata agar mereka bisa berjualan dengan tenang dan tidak mengganggu jalur logistik di sepanjang Jalan Anyer. Tutup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Atma
Editor : Delvi
Sumber : Rakyat Merdeka

Berita Terkait

Mahasiswa Jakarta Gelar Diskusi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran di 100 Hari Pertama
Istana Bantah Video Viral Seskab Mayor Teddy Hormat Kepada Pengusaha Aguan
Boediono, Hendropriyono, Budi Gunawan Serta Banyak Tokoh Nasional Hadiri HUT Megawati
Erspo Launching Jersey Terbaru Timnas Indonesia
Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Kirim Karangan Bunga untuk Ultah Megawati
Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati
CELIOS Berikan Rapor Merah Bahlil Lahadalia, Kordinator Poros Muda Golkar Indonesia: Itu Terkesan Mengada-ada
Putri Halmahera Selatan Harumkan Nama Indonesia, Izza Quratain Mubarak Raih Juara 1 MTQ Internasional di Qatar

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:38 WIB

Wali Kota Ternate Digugat di Pengadilan, Masalah Utang Piutang

Senin, 27 Januari 2025 - 17:42 WIB

Komunitas Law Fighters Mengungkap Makna Isra Mi’raj dalam Kebersamaan

Senin, 27 Januari 2025 - 12:37 WIB

Pasien BPJS di Halsel Serahkan Ponsel Sebagai Jaminan Biaya Obat

Minggu, 26 Januari 2025 - 19:42 WIB

Ciptakan Liburan Yang Aman, Satlantas Polres Ternate Berikan Tips Berkendaraan

Minggu, 26 Januari 2025 - 05:57 WIB

Aksi Heroik Malut Unaited: Persik Kediri Takluk di Gelora Kie Raha.

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:21 WIB

Dialog Publik KNPI: Menelisik Akar Sosial Fenomena Bunuh Diri di Maluku Utara

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:28 WIB

Dukun Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Halteng, Berikan Bantuan Benih padi 

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:19 WIB

Dandim 1509/Labuha Serahkan 40 Unit Kendaraan Dinas

Berita Terbaru