Oknum Kades di Langkat Diduga selingkuh, Puluhan Emak-emak Geruduk Kantor Desa

Rabu, 31 Mei 2023 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Puluhan warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar aksi demo dengan menggeruduk kantor Desa Tanjung Putus, pada Selasa (30/5/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Mereka mendesak agar oknum kepala desa (Kades) Tanjung Putus inisial NS S.P.dI mundur dari jabatannya karena diduga terlibat skandal perselingkuhan terhadap seorang gadis bernisial AH, yang merupakan perangkat desa, di desa tersebut, yang menurut informasi belum lama ini di nonaktifkan.

Atas dugaan terlibat skandal perselingkuhan itu, warga yang merasa resah atas perilaku yang diduga dilakukan oknum tersebutpun berinisiatif untuk mendatangi kantor desa setempat dan menggelar aksi demo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imas, warga setempat mengaku, aksi demo ini dilatarbelakangi adanya indikasi perilaku perselingkuhan yang tak senonoh, yang diduga dilakukan, NS kepala desa dengan perangkat desanya.

“Apa yang dilakukan sang kades telah mencoreng nama baik desa. Dimana NS diduga melakukan perselingkuhan terhadap seorang wanita inisial AH,” ujar Imas.

Lanjut Imas dan bersama ratusan warga, meminta agar oknum tersebut dicopot, sebab ia yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, kini justru berperilaku yang menyimpang.

Baca Juga :  Pemkot Tidore Lakukan Konsultasi Publik II KLHS RPJMD Kota Tidore 2025-2029

“Kami minta Kades segera dicopot dari jabatannya,” cetus Imas dan para warga yang hadir dalam aksi tersebut.

Pantauan Detik Indonesia saat dilokasi, warga yang sempat melakukan orasi didepan kantor desa mendapat perhatian aparat desa dan pihak Kepolisian, untuk memanggil perwakilan warga masuk keruangan kantor desa, guna menyampaian aspirasi.

Dimana dalam pertemuan di ruangan kantor Desa Tanjung Putus yang dihadiri, Serma Hidayat, ketua BPD Desa Tanjung Putus, Wahidin YS dan Kapolsek Padang Tualang, AKP Sutrisno itu, seorang warga bernama, Suriati menyampaikan, tidak ingin pemimpin berjinah dan tidak ingin memiliki pemimpin yang tidak mikirkan warganya.

“Kami meminta pemimpin yang adil dan bijaksana, beliau yang menjadi panutan bagaimana dia menyampaikan dakwanya pada kami dalam pengajian,” ujar warga dalam pertemuan itu.

Pada kesempatan yang sama, M izwanda SE. Map, selaku Plt camat Padang Tualang dalam forum tersebut menyampaikan, akan menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan warga, ke Inspektorat Kabupaten Langkat.

Baca Juga :  Bangunan Jembatan di PTPN II Langkat Dialihkan, Manajer: Sesuai Adendum

“Kini bersama Muspika Padang Tualang, hasil dari tuntutan dan laporan masyarakat ini, akan kita teruskan ke Inspektorat Kabupaten Langkat, paling lambat besok. Jadi harapannya, setelah meneruskan laporan dan tindaklanjutnya kita serahkan kepada pihak yang berwajib,”ucap Plt Camat M izwanda.

Dimana usai pertemuan dialog tersebut, warga membubarkan diri dengan keluar dari kantor desa,namun tak berselang lama warga yang didominasi kaum emak-emak itupun kembali mengeruduk kantor desa.

Pasalnya, mereka meminta kepala desa Tanjung Putus keluar dari ruangan dan diminta menemui warga di depan kantor desa, setelah warga meneriaki, Kades pun menemui warga dengan waktu singkat.

Tanggapan kepala desa NS SPdi

Ditempat yang sama, kepala desa Tanjung Putus inisial NS, saat di wawancari awak media diruang kerjanya mengatakan, dirinya tidak menyangka jika masyarakat datang kesini, dan mereka mendapat info yang kurang valid.

“Untuk itu kita klarifikasi, jadi jika ada info yang katanya kami di grebek di hotel, ini ada saksi adik saya dan bang Budi, yang menemui saya di dalam mobil dekat penjualan durian di Stabat,” ujar NS didampingi wanita

Baca Juga :  Bocah SMP di Langkat Hanyut Saat Hendak Menyeberangi Sungai Pemandian

Disinggung terkait adanya wanita di dalam mobil, NS membenarkan hal tersebut. ” Iya dengan teman saya, tapi kami tidak ngapa-ngapain, dan saat itu saya (NS) ingin membeli mobil, jadi test drive, kita bawa kestabat,” terang NA kepada awak media.

Sebelumnya menurut informasi yang didapat awak media dilokasi tersebut, kepala Desa Tanjung Putus berinisial NS, diduga berselingkuh dengan AH yang menjabat sebagai Kasie pelayanan di kantor Desa Tanjung Putus.

Adapun dugaan perselingkuhan itu berawal, NS dan AH, yang belum lama ini pergi dengan mengendari sebuah mobil yang dibawa oleh NS. Meletak rasa kecurigaan, anggota BPD dan adik dari kepala desa berinisiatif menyetop mobil yang di kendari NS dan AH, yang tidak jauh dari tempat penjualan durian di stabat.

Dimana setelah dilakukan penyetopan oleh
anggota BPD dan adik dari kepala desa, NS kembali kerumah dengan mengendari mobil, sedangan AH kembali kerumah dengan mengendari angkutan umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD
Cuti Kampanye Berakhir 23 November Safitri Malik Soulisa Akan Pantau Persiapan Pelaksanaan Pilkada 2024
Ranperda APBD 2025 Tidore Kepulauan Resmi Disampaikan Pada Rapat Paripurna

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB